SINGAPURA - Setelah 12 hari menjalani perawatan di Singapura, Ustads Das’ad Latif diizinkan untuk kembali ke Indonesia.Menjelang kepulangan ke Jakarta Ustads Das’ad Latif Selasa (28/3) menyempatkan untuk memberikan tausyiah tarawih kepada jemaah di Masjid Istiqamah Kedutaan Besar Republik Indonesia di Singapura.
“Mohon maaf saya memberikan tausyiah sambil duduk karena saya baru saja sembuh dari sakit. Alhamdulillah saya diperkenankan untuk kembali ke Indonesia dan malam ini bisa kembali memberikan tausyiah,” kata Ustads Das’ad Latif.Kehadiran Ustads Das’ad Latif membuat kaget jemaah yang hendak melakukan Shalat Isya. Tanpa diduga-duga Ustads hadir di Masjid KBRI Singapura dan memberikan tausyiah perdana setelah sembuh dari sakit.
Dalam tausyiahnya Ustads Das’ad Latif menyampaikan pesan tentang ibadah puasa yang diterima oleh Allah SWT.“Ada tiga kelompok yang tidak diterima puasanya kecuali hanya mendapatkan lapar dan haus. Pertama adalah mereka yang tidak memuliakan ibunya,” jelas Ustad.Kelompok kedua adalah istri yang tidak menghormati suaminya. Dan ketiga adalah orang memutuskan silaturahim dengan sesama muslim.“Kalau saya sudah sehat benar, dua jam pun saya mampu memberikan tausyiah. Tetapi karena baru sembuh, izinkan saya tausyiah ini selesai ketika air satu gelas di hadapan saya ini habis,” kata Ustads Das’ad Latif dengan penyampaiannya yang lucu.(*)