Belanja Kebutuhan Pokok Via Online? Kalau Dihitung-hitung Pasti Untung!

×

Belanja Kebutuhan Pokok Via Online? Kalau Dihitung-hitung Pasti Untung!

Bagikan berita
Foto Belanja Kebutuhan Pokok Via Online? Kalau Dihitung-hitung Pasti Untung!
Foto Belanja Kebutuhan Pokok Via Online? Kalau Dihitung-hitung Pasti Untung!

Belanja groceries online semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia, terutama di masa pandemi seperti saat ini. Umumnya masyarakat berbelanja kebutuhan bahan makanan sehari-hari.Kelebihan dari belanja groceries online pasti lengkap, murah, dan cepat dalam waktu dua jam. Kalau dihitung-hitung pasti untung.

Bahan makananSecara umum, bahan makanan terbagi berdasarkan ketahananya yaitu groceries dan perishable.

Groceries adalah bahan makanan kering seperti tepung, biji-bijian, beras, dan sebagainya. Lalu, perishable adalah bahan makanan yang mudah rusak seperti daging, ikan, sayuran, dan buah-buahan.Pada ulasan ini, Anda akan terbantu dengan mengetahui perbedaan groceries dan perishable.

Groceries adalah bahan makanan yang tidak mudah rusak. Biasanya berwujud bahan makanan kering.

Contoh bahan groceries adalah beras, tepung, gula, minyak, bumbu, kopi, dan lain sebagianya. Penggunaannya tetap memperhatikan tanggal kadaluarsa yang tersedia dalam kemasan.Penyimpanan bahan makanan ini memakai sistem first in first out. Terpisah berdasarkan jenis bahan makanan.

Sistem first in first out adalah sistem dimana bahan yang masuk lebih awal digunakan pertama kali. Ketika bahan sebelumnya masih tersedia, wajib didahulukan.Penyimpanan bahan groceries dilakukan di tempat kering, tidak lembab, dalam kemasan tertutup, terbungkus rapat, dan tidak berlubang.

Perishable adalah bahan makanan basa dan mudah rusak. Jenis ini membutuhkan perhatian khusus untuk menjaga kualitas agar tidak mudah berbau dan terbuang sia-sia.

Bahan perishable contohnya adalah keji, daging, telur, ikan, sayur, dan buah-buahan. Penyimpanannya pun memakai sistem first in first out untuk menghindari barang lama yang tidak terpakai.Bahan makanan yang masuk dalam lemari pendingin hendaknya dibungkus dengan plastik maupun kertas timah. Letakkan makanan berbau menyengat di tengah terpisah.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini