BATAM - PT Semen Padang melakukan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan Direktorat Jenderal Pengelolaan Ruang Laut (Ditjen PRL) Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) terkait pengelolaan sampah di wilayah laut dan pesisir Kota Padang.Direktur Utama PT Semen Padang, Asri Mukhtar mengatakan, program pengelolaan sampah di wilayah laut dan pesisir Kota Padang melalui aplikasi "Nabuang Sarok" bersama Ditjen PRL ini diharap bisa menyadarkan masyarakat untuk peduli terhadap sampah di laut.
"Karena Semen Padang sangat konsentrasi terhadap lingkungan, jadi kami membuat program ini dan Kementerian Kelautan dan Perikanan tertarik dengan program ini," kata dia di Batam Kepulauan Riau, Rabu (10/5).Program 'Nabuang Sarok', katanya, sudah disosialisasikan kepada masyarakat hingga ke sekolah-sekolah yang ada di Sumatera Barat. Nantinya, dalam program ini, masyarakat yang bisa mengumpulkan sampah akan diberikan imbalan oleh PT Semen Padang. Lalu, sampah yang dikumpulkan itu diproses di Semen Padang.
Dia berharap, dengan adanya kerja sama dengan KKP, program itu bisa dikembangkan dan diterapkan di seluruh wilayah di Indonesia.Di tempat yang sama, Direktur Jenderal Pengelolaan Ruang Laut Victor Gustaf Manoppo menyambut baik kerja sama tersebut karena sejalan dengan program Menteri Kelautan dan Perikanan Sakti Wahyu Trenggono, yaitu pembersihan sampah di laut.Menurutnya, program yang diterapkan PT Semen Padang ini menjadi contoh yang nantinya bisa dikembangkan di daerah-daerah lain."Kenapa kami kerja sama. Karena, Semen Padang mengakomodir semua sampah untuk dijadikan bahan bakar untuk dia dan bisa membantu perekonomian masyarakat setempat. Karena itu kami bekerja sama," katanya. (ant)
Editor : Eriandi