PADANG - Berbeda dengan hotel lainnya di Bali, Badrock Hotel Kuta Bali menyajikan penginapan murni halal. Hotel bintang empat tersebut sengaja mengejar pasar domestik."Ini bukan tidak ada tantangan, tapi saya melihat pasar domestik sangat besar dengan menyajikan penginapan yang benar-benar halal,"sebut General Manajer Badrock Hotel Kuta, Bali Ofetri Bechtel pada Singgalang, Senin (5/6/2023).
Badrock Hotel Kuta Bali, sebuah penginapan yang dekat dengan Bandar Udara Ngurah Rai Bali. Hanya hitungan lima menit sudah sampai pada hotel di Jalan Wana Segara No.21, Kuta, Kec. Kuta, Kabupaten Badung, Bali tersebut.Hotel kasual ini berjarak 5 menit berjalan kaki dari pertokoan dan restoran, 6 menit berjalan kaki dari pantai pasir putih terdekat. Bahkan, dan 16 menit berjalan kaki dari Bandara Internasional
Ngurah Rai.Kamar bernuansa hangat dilengkapi dengan lantai kayu serta menyediakan alat pembuat kopi dan teh. Wi-Fi gratis, TV layar datar, dan bar mini. Kamar suite memiliki ruang keluarga terpisah.
Parkir gratis. Terdapat restoran santai yang menawarkan pengalaman bersantap di ruang terbuka. Fasilitas lainnya meliputi kolam renang outdoor dengan teras dan kursi berjemur, serta bar dan ruang kebugaran.Menariknya, bagi pengunjung domestik terutama Muslim, hotel ini sangat disarankan. Karena, selain menjamin kehalalan makanan, juga menyajikan suasana yang nyaman.
"Kita selama ini memang memberikan garansi halal untuk penginapan,"sebutnya.Diakuinya, untuk menjaga kepastian halal tersebut pihaknya harus bertaruh dengan sejumlah tamu internasional. Seperti memutar azan pada saat waktu salat masuk.
"Karena ini pilihan, kita harus siap dengan konsekuensinya,"sebut Bechtel putra Limapuluh Kota, Sumatera Barat tersebut.Dijelaskannya, Hotel Badrock memastikan tidak ada makanan berbahan babi pada menu makanannya. Termsuk bagi tamu yang membawa makanan berbahan makanan babi tidak dibolehkan menggunakan piring dan sendok dari hotel."Saya sudah tekankan pada pegawai, jika ada yang membawa makanan berbahan babi, tidak boleh menggunakan piring dan sendok dari hotel. Jika kedapatan meminjamkan sendok dan piring, piring saya pecah, sendok saya buang. Sebagai gantinya pegawai potong gaji untuk menggantinya,"ungkapnya.Dikatakannya, perlakuan itu bukan soal rasis, namun untuk menjamin kehalalan pelayanan di hotel Badrock. Karena Badrock memang mengejar pasar halal.
"Ini bisnis, kita paham pasar ini besar. Kalau hotel lain memang menyediakan makanan halal. Tapi mereka tidak bisa menjamin, kalau pisau dan perlatan dapurnya bercampur dengan masakan yang berbahan babi. Hanya penyajian makanan saja yang berbeda,"ujarnya.Untuk itu dengan kepastian halal itu, maka pengunjung muslim terutama dari Sumatera Barat bisa nyaman menginap di hotel tersebut. "Silahkan tamu dari Sumatera Barat jika ragu dengan penginapan saat berkunjung ke Bali, silahkan datang ke tempat kami,"pungkasnya.(yose)
Editor : Eriandi