Kiper Ernando kembali menjadi pahlawan saat dua kali gawang Indonesia mendapat ancaman serius.
Pertama melalui kerja sama apik yang diakhiri sepakan lemah serta dari kemelut di mulut gawang.
Pada pertengahan babak pertama, Indonesia memiliki peluang bagus untuk mencuri keunggulan dari serangan balik. Sayang Rafael Struick kehilangan bola di kotak penalti Argentina.
Gawang Indonesia kembali berada dalam bahaya saat bola penguasaan Jordi Amat dicuri di luar kotak penalti. Beruntung penyelesaian Argentina masih melebar.
Barulah menjelang turun minum gawang Indonesia benar-benar kemasukan. Sepakan spekulasi Paredes dari luar kotak penalti gagal diantisipasi Ernando.
Indonesia sebenarnya berpeluang menyamakan kedudukan pada menit ke-46. Tetapi kali ini Ivar Jenner hanya mampu melepaskan sepakan lemah yang mudah diantisipasi kiper Emiliano Martinez. Babak pertama pun menjadi milik Argentina.
Pelatih timnas Indonesia Shin Tae-yong memasukkan Pratama Arhan dan Dendy Sulistyawan, untuk menggantikan Shayne Pattynama dan Dimas Drajad.
Masuknya Arhan mempertajam serangan Indonesia. Beberapa kali lemparan ke dalam jarak jauh Arhan, membuat kerepotan pertahanan Argentina.
Peluang terbaik Indonesia pada babak kedua didapat dari Arhan, yang lemparan ke dalamnya disambut sundulan Elkan Baggott.
Tetapi pada menit ke-56, gawang Ernando kemasukan untuk kedua kalinya. Kali ini Cristian Romero sukses menyambut umpan Giovani Lo Celso dengan sundulan untuk melesak masuk ke gawang Indonesia.
Editor : Eriandi