PEKANBARU - Sebanyak 5.650 perusahaan media terdata berada di Provinsi Riau. Hal itu diungkap Asisten I Sekdaprov Riau, Masrul Kasmi di Pekanbaru, Kamis (22/6).
"Provinsi Riau memegang sekor media paling banyak diseluruh Indonesia yaitu sekitar 12 persen," katanya dalam Seminar Kebangsaan bertema Peran Media yang Netral dan Edukatif dalam Pemilu.
Masih ditempat yang sama, Masrul Kasmi menjelaskan untuk menciptakan check and balance peran media saat ini sangat penting bagi bangsa dan negara.
"Provinsi Riau saat ini memegang rekor paling banyak se-Indonesia. Sesuai dengan data dari Dewan Pers, dari 47.000 total media secara nasional, 5.650 media berada di Provinsi Riau," kata Masrul. Menurut Masrul Kasmi, jumlah media di Riau mengalahkan media di Jawa, Kalimantan bahkan mengalahkan jumlah media yang ada di DKI. Menurutnya, tumbuh subur media di Riau tidak terlepas dari sehat dan baiknya ekosistem yang tak tertutup. "Dapat kita lihat dari indeks kemerdekaan pers tahun 2022, Provinsi Riau masuk peringkat 6 secara nasional. Sehat dan baiknya media di Riau patut kita syukuri dan kita banggaka, kita jaga dan kita pertahankan," terangnya. Banyaknya media di Riau, menjadi potensi sekaligus menjadi modal yang baik dalam menjaga demokrasi. "Apalagi saat ini kita sudah masih tahun politik, dimana tahun depan kita akan mengadakan pesta demokrasi. Kita tentu berharap media dapat melaksanakan tugasnya dengan baik, netral dan edukatif serta selalu mengacu kepada UU Pers dan Kode Etik Jurnalistik," harapnya. Kata dia, Kemerdekaan pers adalah salah satu wujud kedaulatan rakyat berdasarkan prinsip demokrasi, keadilan, supremasi hukum. Pada pasal 1 Kode Etik Jurnalistik (KEJ) disebutkan, Wartawan Indonesia bersikap independen menghasilkan berita yang akurat, berimbang dan tidak beritikad buruk. "Pemilu yang digelar tahun depan akan berjalan sukses dalam suasana yang aman dan kondusif," tutupnya.(mat) Editor : Eriandi