Wako Erman Jelaskan Geger Inses Ibu-Anak di Bukittinggi

×

Wako Erman Jelaskan Geger Inses Ibu-Anak di Bukittinggi

Bagikan berita
Foto Wako Erman Jelaskan Geger Inses Ibu-Anak di Bukittinggi
Foto Wako Erman Jelaskan Geger Inses Ibu-Anak di Bukittinggi

PADANG - Warga Kota Bukittinggi dibuat heboh, setelah Wali Kota Erman Safar mengungkap kabar adanya kasus inses atau persetubuhan sedarah antara ibu dan anak di daerah itu.Erman lantas memberi penjelasan terkait kasus itu.

"Beberapa waktu belakangan, banyak masyarakat Minang kaget dengan maraknya pemberitaan perilaku menyimpang di Bukittinggi. Begitulah faktanya. Kami, Kota Bukittinggi fokus ke permasalahan ini, menyampaikan fakta," kata Erman Safar dilansir detikSumut, Jumat (23/6)."Ini sudah lama terjadi dan tidak ada yang mengungkap. Saya memilih untuk mengejar masalah ini, karena kami ingin semua pihak menyadarinya. Kalau urusan (seperti) ini tidak akan selesai kalau hanya di pemerintahan dan Niniak Mamak saja. Butuh peran semua pihak sampai lingkungan terdekat," sebut dia.

Erman menyebut pihaknya fokus menangani persoalan penyakit masyarakat di Bukittinggi, karena merasa miris masih banyak pihak yang tidak peduli dengan masalah ini.Ia menduga yang melakukan perbuatan menyimpang bukanlah warga asli Bukittinggi, melainkan banyak berasal dari luar kota.

"Untuk diketahui, yang kami amankan ini banyak berasal dari luar Bukittinggi. Kami menolak perilaku ini dan kedatangan mereka untuk melakukan aktivitas kotor mereka di kota kami. Kami akan buru terus," tegasnya.Sebagaimana diberitakan Singgalang, Jumat (23/6), warga Bukittinggi, digegerkan oleh adanya kasus inses atau persetubuhan sedarah antara ibu dan anak. Lebih mencengangkan lagi, hubungan terlarang itu bahkan telah berlangsung bertahun-tahun.

Kabar itu diungkap oleh Walikota Bukittinggi Erman Safar dalam pertemuan Sosialisasi Pencegahan Pernikahan Anak di rumah dinas Walikota Bukittinggi, Rabu (22/6)."Anak kita, dari usia SMA. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya," kata Erman Safar dilansir detikSumut.

Sontak, pernyataan itu membuat peserta sosialisasi melongo, seakan tidak percaya. Menurut Erman, kasus tersebut kini sedang ditangani serius oleh Pemko Bukittinggi.Ia menceritakan hubungan terlarang ibu kandung dengan anak kandung itu sudah berlangsung lama. Tak dijelaskan bagaimana kasus itu sampai terungkap, tapi Erman mengatakan sang anak sudah dikarantina.

"Dia sekarang sedang kami karantina. Sedang kami karantina, warga kita. Dia dari SMA sampai usia 28 tahun berhubungan badan dengan ibu kandungnya. Percaya? Dunia sudah tua,” katanya. (*)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini