Anak Sekolah Lestarikan Budaya, Tapi Baju Beli Sendiri

×

Anak Sekolah Lestarikan Budaya, Tapi Baju Beli Sendiri

Bagikan berita
Foto Anak Sekolah Lestarikan Budaya, Tapi Baju Beli Sendiri
Foto Anak Sekolah Lestarikan Budaya, Tapi Baju Beli Sendiri

PADANG - Selain sulitnya masuk sekolah, sudah lulus bertambah susah lagi orang tua murid. Sekolah sudah gratis, tapi baju banyak sekali yang harus dibeli.Semua tingkatan sekolah hampir sama. Mulai dari Sekolah Dasar, Sekolah Menengah Pertama (SMP) sampai Sekolah Menengah Atas (SMA).

Bajunya macam-macam, tidak seperti dulu. Cukup merah putih dan pramuka untuk SD, Biru-Putih, olahraga dan pramuka untuk SMP, begitu juga SMA."Kini setiap hari dalam seminggu, baju anak sekolah berubah-ubah. Senin, baju putih, selasa pramuka, rabu koko, kamis taluk balango, kemudian ada pula batik,"sebut Julia (45), salah seorang orang tua murid yang anaknya masuk SMP di Kota Padang, Selasa (4/7/2023).

Dikatakannya, pengalaman itu dirasakannya saat anaknya masih SD. Sekarang sudah lulus SMP, anaknya juga harus membeli baju-baju itu lagi.Baju seragam putih sudah dapat. Tapi untuk taluk balango harus pesan dulu.

Diakuinya, jika memang harus anak sekolah mengenakan baju seragam tersebut setidaknya tidak dibeli orang tua. Baiknya disediakan pemerintah. Kalau seragam putih memang dari dulu beban orang tua."Kalau untuk menguatkan kearifan lokal dengan baju taluk balango, atau batik. Sebaiknya disediakan, gratis,"harapnya.

Diketahui, Bulan Juli ini adalah saat tahun ajaran baru. Anak-anak sekolah masuk sekolah baru. Orang tua berjuang agar anak-anaknya masuk sekolah negeri.104

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini