PADANG - Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia (PDI) Perjuangan, Hasto Kristiyanto melantik badan pemenangan pemilu PDI Perjuangan Sumbar, saat rapat kerja daerah, Selasa (4/7).Selain melantik badan pemenangan pemilu PDI P Sumbar, Sekjen PDI Perjuangan juga menekankan kepada seluruh bacaleg untuk bisa memenangkan pemilu mendatang.
Ketua DPD PDI Perjuangan Sumbar, Alex Indra Lukman, mengatakan, pada rakerda ini, pihaknya menghadirkan bacaleg DPR RI, DPRD tingkat satu dan dua."Sekarang kita menghadapi pemilu full tim. Dengan 14 caleg DPR, 65 caleg DPRD Sumbar dan 590 caleg DPRD tingkat kabupaten dan kota," kata Alex.
Alex mengatakan, Sumbar ini dikatakan partai identitasnya sangat rendah, sementara komunitas identitasnya yang tinggi."Untuk bacaleg ini berdasarkan daerah asal dan kelahirannya. Pileg dan Pilpres serentak digelar, kampanye terkait pilpres mohon kami diajak berumbuk yang ada di daerah," ujar Alex.
Dikatakan, pada pemilu kali ini seluruh bacaleg PDI Perjuangan harus memasang foto capres dan cawapres, berbeda dengan pemilu lalu."Apapun resikonya kami tetap mensosialisasikan capres dan cawapres saat berkampanye nanti. Saat ini kami full tim untuk menghadapi pemilu," katanya.Sementara itu, Sekjen PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, mengatakan, PDI Perjuangan melihat suatu daerah satu kesatuan di daerah itu. Konsolidasi di Sumbar telah dilakukan dengan pembenahan organisasi."Kami percaya Sumbar yang kami sebut bumi pencerahan karena mampu melahirkan tokoh-tokoh pergerakan. Tokoh-tokoh pemimpin intelektual dan sekaligus negarawan. Sumbar melahirkan begitu banyak melahirkan pahlawan nasional. Maka kami percaya sifat masyarakat Sumbar yang sebenarnya terbuka dengan gagasan-gagasan baik melalui kerja politik terus menerus akan dapat menerima PDI Perjuangan," kata Hasto.
Hasto mengatakan, pemilu 2014 dan 2019 menjadi daya juang bagi PDIP di seluruh wilayah Indonesia untuk bergotong royong, di Sumbar ini kursi bisa didapatkan dan mencetak prestasi."Kalau kami melihat dengan komposisi calon anggota legislatif dari tingkat pusat, provinsi maupun kabupaten dan kota, kami optimis maka akan terjadi perubahan di Sumbar melalui kerja gotong royong, kerja terus menerus. Kami juga banyak masuk ke kampus-kampus untuk menyampaikan suatu gagasan masa depan, misalnya bagaimana di Padang ini kedepan harus menjadi suatu pelabuhan yang sangat penting di Samudera Hindia," ujar Hasto. (deri)
Editor : Eriandi
