Pemkab Agam Usulkan Syekh Sulaiman Arrasuli jadi Pahlawan Nasional

×

Pemkab Agam Usulkan Syekh Sulaiman Arrasuli jadi Pahlawan Nasional

Bagikan berita
Foto Pemkab Agam Usulkan Syekh Sulaiman Arrasuli jadi Pahlawan Nasional
Foto Pemkab Agam Usulkan Syekh Sulaiman Arrasuli jadi Pahlawan Nasional

LUBUK BASUNG - Pemerintah Kabupaten Agam, Sumatera Barat mengusulkan tokoh pejuang kemerdekaan Syekh Sulaiman Arrasuli atau biasa dipanggil Inyiak Canduang menjadi pahlawan nasional ke Kementerian Sosial RI pada 2023.Kepala Dinas Sosial Agam Rahmi Artati di Lubuk Basung, Jumat, mengatakan ini merupakan tahun kedua Pemkab Agam mengusulkan Inyiak Canduang sebagai pahlawan nasional ke Kementerian Sosial, karena pada 2021 juga pernah diusulkan dan pada 2022 tidak keluar.

"Harapan kita pada 2022 gelar pahlawan nasional ini langsung keluar ternyata tidak. Pada tahun ini kembali kita ajukan," katanya didampingi Kepala Bidang Pemberdayaan Sosial Dinas Sosial Agam Zulfi ErnawatiIa mengatakan seluruh berkas persyaratan sudah ada di Kementerian Sosial dan rekomendasi pengusulan dari Gubernur Sumbar telah dikirim ke Kemensos pada April 2023.

Kelengkapan persyaratan itu berdasarkan kajian Tim Pengkajian Pengusulan Gelar Pahlawan Daerah (TP2GD) Agam dan Sumbar.Sementara untuk verifikasi persyaratan telah dilakukan pada tahun sebelumnya dan tinggal menunggu penetapan.

"Seluruh persyaratan pengusulan telah kita lengkapi semuanya dan termasuk verifikasi pada 2021," katanya.Ia mengakui dari pengalaman pengusulan pahlawan nasional sebelumnya diusulkan beberapa kali dan setelah itu baru diterima menjadi pahlawan nasional.

Untuk Buya Hamka, tambahnya, Pemkab Agam mengusulkan sampai lima kali dan Rohana Kudus sampai tiga kali."Kita berharap pahlawan nasional untuk Inyiak Canduang keluar pada tahun ini dan ke depan kita akan mengusulkan Siti Manggopoh, Abdul Manan dan Datuk Radjo Penghulu menjadi pahlawan nasional. Ketiga pejuang ini pernah kita usulkan pada 2017," katanya.

Ia menjelaskan Syekh Sulaeman Arrasuli yang populer dipanggil Inyiak Canduang merupakan pendiri Madrasah Tarbiyah Islamiah (MTI) Canduang pada 5 Mei 1928.Madrasah atau sekolah Inyiak Canduang telah menjadi salah satu lembaga pendidikan Islam yang banyak melahirkan para ulama.

Selain mendirikan MTI Canduang, tambahnya Syekh Sulaiman Arrasuli juga tokoh pergerakan dengan mendirikan Persatuan Tarbiyah Islamiyah pada 1928.Di zaman pemerintahan Jepang, Inyiak Canduang menjadi Ketua Majelis Islam Tinggi (MIT), lembaga seperti MUI sekarang.

Setelah Pemilu pertama pada 1955, Inyiak Canduang menjadi salah seorang anggota konstituante."Jasa beliau sangat banyak untuk Agama Islam dan perjuangan kemerdekaan Indonesia. Untuk itu beliau layak kita usulkan untuk mendapat gelar pahlawan nasional," katanya. (*/ant)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini