PEKANBARU - Kisah mualaf menjemput hidayah islam kembali datang di Masjid Agung An-Nur di Jalan Hangtuah, Kota Pekanbaru.Terbaru, seorang bocah yang baru berusia 12 tahun bernama Rehan Saputra Sinaga sukses bersyahadat dan berikrar masuk islam.
Dihadapan jamaah yang baru saja melaksanakan shalat jumat berjamaah, Rehan bercerita sekilas kerasnya hidup yang ia rasakan hingga akhirnya masuk islam.Rehan kini tinggal bersama pamannya di Kota Pekanbaru.
Ibu Rehan sudah meninggal saat ia masih kecil, sedangkan ayahnya pergi entah kemana bersama ibu tirinya."Alasan saya masuk Islam, karena teman-teman di sekolah dan kakak anak pamannya adalah muslim," ujar Rehan kepada pengurus Mualaf Center An Nur, Jumat (21/7) siang.
Rehan mengaku juga tidak mau diajak ke gereja. Ia bahkan menolak dan ingin belajar tentang Islam."Melihat teman-teman salat, Rehan juga ikut. Setelah itu hati Rehan merasa nyaman dan tentram," papar Rehan.Atas dasar itu, Rehan akhirnya meminta izin kepada saudara ayahnya (paman) untuk memeluk agama Islam."Asyhadu Alla illaha illallah wa asyhadu Anna Muhammad Rasulullah," ucap bocah yang baru kelas VI SD itu.
Usai bersyahadat, Rehan mendapatkan bingkisan dari Mualaf Center An Nur berupa perlengkapan salat lengkap."Semoga Istiqomah dan sehabis ini jangan lupa mandi besar. Kami akan terus membimbing para mualaf dengan memberikan ilmu tauhid," tutup Pengurus Mualaf Center An Nur.
Editor : Eriandi