BEIJING - Dalam rangka menyambut HUT ke-78 Kemerdekaan RI, KBRI Beijing telah melaksanakan serangkaian kegiatan pada tanggal 10 dan 13 Agustus 2023. Pada 10 Agustus 2023 malam, KBRI Beijing mengundang Guiqiao Indonesia ke Wisma Duta untuk melakukan ramah tamah dengan keluarga besar KBRI Beijing.Terdapat sekitar 50 orang Guiqiao yang hadir pada pertemuan tersebut. Guiqiao adalah orang asli berdarah Tiongkok namun tidak lahir di dataran Tiongkok. Mereka bisa saja lahir di Indonesia atau negara lain dan kemudian akhirnya kembali ke Tiongkok.
Walaupun telah kembali ke Tiongkok, kecintaan mereka akan Indonesia tidak akan pernah pudar bahkan diantara mereka ada yang masih fasih berbahasa Indonesian.Mereka rutin melakukan reuni khususnya menjelang HUT Kemerdekaan RI. Dalam setiap reuni, mereka menyanyikan lagu-lagu Indonesia dan menikmati makanan Indonesia.
Pada pertemuan tersebut, Dubes RI Djauhari Oratmangun menyampaikan mengenai hasil kunjungan Presiden RI ke Chengdu diantaranya tercermin dalam hubungan people-to-people Indonesia-Tiongkok yang semakin baik.“Peran dan kontribusi Guiqiao yang diketuai Bpk. Ye Xiaoping, Prof. Xu Liping (Indonesianis dan Direktur Pusat Studi Asia Tenggara di National Institute of International Strategy), Youtuber Indonesia Rudy Chen, serta Youtuber Tiongkok yang fasih berbahasa Indonesia, Nining dan Ariana Xie juga luar biasa dalam mempererat hubungan antar manusia Indonesia dan Tiongkok,” ungkap Dubes Djauhari.
Pada kesempatan tersebut Prof. Xu Liping dan Bpk. Ye Xiaoping menyampaikan apresiasi atas capaian hubungan bilateral Indonesia-Tiongkok yang semakin meningkat. Hal ini merupakan memontem bersejarah bagi kedua negara.Sepanjang pertemuan yang berlangsung dengan sangat akrab, para Guiqiao yang telah kembali ke Tiongkok tahun 1950-1960-an dengan fasihnya menyanyikan lagu-lagu Indonesia diantaranya Rayuan Pulau Kelapa, Indonesia Pusaka, dan Ayo Mama yang membuat keluarga KBRI maupun penonton yang menyaksikan melalui Youtube terharu.Pada 13 Agustus 2023, KBRI Beijing mengadakan acara sepeda gembira dilanjutkan dengan berbagai perlombaan. Kemeriahan acara terlihat dari antusiasme peserta yang hadir, baik dari keluarga besar KBRI Beijing dan Bank Indonesia Beijing, WNI, maupun friends of Indonesia.Acara sepeda gembira diawali dengan start yang dilakukan oleh Dubes Djauhari dan Ibu Wiwik Oratmangun serta diikuti oleh peserta lain baik dewasa maupun anak-anak dengan menempuh rute sepanjang 7.8 km menyusuri pusat kota Beijing.
Selepas bersepeda, acara dilanjutkan dengan berbagai perlombaan untuk merayakan momen kemerdekaan tersebut. Adapun lomba yang dipertandingkan untuk kategori anak-anak yaitu lomba memindahkan bendera, lomba makan kerupuk, lomba memecahkan balon, lomba meniup bola pingpong, lomba kacang sumpit, lomba makan kerupuk, dan lomba balon naga. Sedangkan lomba untuk dewasa yaitu lomba balap sarung, lomba joged balon, lomba estafet memecahkan balon, dan gaple.“Terima kasih kepada para peserta baik bapak/ibu maupun anak-anak yang telah antusias untuk mengikuti perlombaan. Esensi dari perlombaan ini bukanlah menang atau kalah namun untuk mempererat rasa kekeluargaan dan nasionalisme agar terus melaju untuk Indonesia Maju sesuai dengan Tema HUT ke-78 Kemerdekaan RI,” ungkap Dubes Djauhari. (*)
Editor : Eriandi