SOLOK – Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) dan Fakultas Perhotelan dan Pariwisata (FPP) Universitas Negeri Padang (UNP) memberikan pelatihan dan pendampingan pada kelompok wanita penghasil tenun ‘Padi Sarumpun’ di Jorong Kampung Atas, Nagari Sungai Jambur, Kecamatan IX Koto Sungai Lasi, Kabupaten Solok.Kegiatan itu merupakan salah satu pengamalan Tri Darma Perguruan Tinggi, yaitu pengabdian masyarakat. Kelompok women entrepreneurs tenun ‘Padi Sarumpun’ yang diketuai Zarti Dewita mendapat materi teknik dan seni mendisain motif berbasis kearifan lokal.
Ketua Pelaksana, Abel Tasman, SE MM mengatakan, wanita pengusaha sudah ada sejak zaman Nabi Muhammad SAW, yakni istri Nabi, Sayiddah Khadijah merupakan seorang saudagar sukses yang menggunakan keuntungan berdagang untuk mendukung dakwah Nabi. Begitu juga secara sistem kekerabatan matrilineal (garis keturunan dari pihak Ibu) di suku Minangkabau, peran perempuan cukup mendominasi, termasuk di bidang ekonomi. Hal itu mendukung munculnya pengusaha-pengusaha perempuan yang menghasilkan produk-produk dibutuhkan konsumen. Salah satunya tenun dan songket.“Banyaknya bermunculan produsen tenun, tentunya menimbulkan persaingan. Oleh karena itu, perlu inovasi dalam membuat produk tenun,” katanya.
Kepada kelompok tenun wanita Padi Serumpun, tim memberikan pelatihan inovasi disain motif, digital marketing dan literasi keuangan. Pelatihan diharap bisa membentuk UMKM penghasil tenun yang berkelanjutan. Selain pelatihan, kelompon tenun Padi Sarumpun diberikan pendampingan sampai Desember 2023.“Diharapkan nanti bisa terbentuk kelompok usaha penghasil tenun yang inovatif dalam hal disain motif dan produk tenun. Melalui pelatihan yang diberikan, mereka juga diharapkan mampu mengelola keuangan rumah tangga dan keuangan usaha dengan baik serta memperluas pangsa pasar online sehingga terciptanya UMKM yang unggul dalam persaingan dalam rangka mencapai sustainability,” ujar Abel.Tim pelaksana pengabdian masyarakat pada Kelompok Tenun Padi Sarumpun beranggotakan Husnil Khatimah, Ph.D (Dosen Manajemen Pemasaran FEB UNP), dan Dr. Weni Nelmira, SPd, MPdT (Dosen Keahlian Tata Busana FPP UNP).Sementara, nara sumber yang dihadirkan antara lain, Dr. Ilham Zamil, MPd (Disain Motif Inovatif Berbasis Kearifan Lokal Pada Tenun), Yunita Engriani, SE, MM ( Membidik Pasar Online (E-Commerce) dan Silvi Delfiani, SE, MM ( Literasi Keuangan dan Manajemen Keuangan UMKM).
Ilham Zamil yang merupakan pakar disain motif, dalam materi yang diberikan pada 12 Agustus 2023 menjelaskan teknik dan seni mendisain motif. Walaupun tidak mudah dilakukan, tetapi dapat dilatih.Hasilnya, di bawah arahan dan bimbingan Ilham Zamil, kelompok tenun ‘Padi Sarumpun’ berhasil menciptakan dua motif lagi, yaitu motif ikan bilih dan motif kopi. Kedua motif yang telah berhasil diciptakan oleh kelompok tenun Padi Sarumpun ini selanjutnya akan dilakukan penghalusan motif agar dapat dipakai dalam produksi dan dapat dipatenkan. Sebelumnya, kelompok tersebut telah mematenkan motif mereka sendiri, yakni motif padi serumpun dan buah markisah. (rin)
Editor : Eriandi