BEIJING - Berasal dari ribuan tahun yang lalu, stempel China lebih dari sekadar motif yang unik: mereka adalah simbol identitas, status, dan budaya. Segel China kini menjadi harta nasional yang terkenal.Stempel Cina adalah segel yang digunakan untuk menandai dokumen penting, karya seni, kontrak, atau barang lain apa pun yang memerlukan tanda tangan.
Biasanya segel diukir pada batu, tetapi bisa juga dibuat dari kayu, bambu, tulang, atau keramik. Saat segel digunakan, segel tersebut dicelupkan ke dalam tinta merah atau pasta cinnabar.Peserta program pertukaran China Asia Pacific Press Center (CAPPC) tahun 2023 di Beijing, China yang digelar Pusat Komunikasi Pers Internasional China (CIPCC), Rabu (23/8) berkesempatan diajari membuat stempel China.
Instruktur Li Zhe mengatakan pengukiran segel adalah seni unik Tiongkok yang menggabungkan kaligrafi dan ukiran. Pada tahun 2009, pemotongan segel Tiongkok dimasukkan dalam daftar Warisan Budaya Tak Benda Dunia.Stempel tersebut pertama kali dibuat pada tahun 221 SM. Setelah kaisar pertama Tiongkok, Gin Shi Huang, menaklukkan enam Negara yang Berperang dan menyatukan Tiongkok, ia memerintahkan stempel kekaisaran pertamanya untuk diukir menggunakan batu giok putih yang indah.
Stempel kekaisaran disebut "Xi" dan hanya digunakan oleh mereka yang berkuasa. Kaisar berikutnya menggunakan segel kekaisaran, tetapi jumlah segelnya berubah tergantung pada dinasti dan siapa yang berkuasa. Baru pada masa Dinasti Ming (1368-1644) dan penggunaan berpindah dari kekaisaran ke pribadi, karena perluasan seni feodal.Seniman mulai menggunakan ukiran segel bergaya nama mereka untuk menandai kepemilikan karya mereka. Orang-orang juga mulai menggunakan stempel yang dipersonalisasi untuk hal-hal penting dokumen. Perangko tidak resmi ini disebut "Yin".Bagaimana segel diukir? Ukiran pada permukaan segel dapat mengikuti beberapa gaya kaligrafi, yang dikembangkan dengan susah payah oleh para pengukir ahli. Ukiran yang umum mencakup karakter Cina, pemandangan alam, figur, burung, atau bunga.Segel dapat diukir dengan salah satu dari dua cara: bahan diukir menjauhi karakter, meninggalkan garis tinta merah saat digunakan di atas kertas, atau karakter diukir pada bahan, meninggalkan karakter berwarna putih di tengah latar belakang merah.
Segel dapat memiliki berbagai bentuk dan ukuran. Ada empat bagian pada segel: pegangan atau pegangan, badan atau platform, sisi, dan muka. Ukiran dapat dilakukan pada bagian pegangan segel atau pada keseluruhan segel.Saat ini, segel digunakan secara luas di seluruh Tiongkok untuk menandai dokumen penting. Stempel sering kali disertai tanda tangan sebagai bentuk identifikasi yang lebih aman. Karya dan lukisan kaligrafi Tiongkok masih ditandai dengan stempel yang dipersonalisasi. Kebanyakan orang Tionghoa memiliki stempel nama pribadi. Seniman dan cendekiawan akan sering mengoleksinya set lengkap segel nama.
Stempel berukir sangat penting bagi para pebisnis untuk membuktikan keandalan bisnis mereka dan menunjukkan komitmen terhadap identitas mereka. Saat ini, bersama dengan kaligrafi, lukisan, dan mencetak lilin, ukiran segel dianggap sebagai seni tradisional Tiongkok. (*)
Editor : Eriandi