BEIJING - Layaknya kota besar apalagi ibukota negara, mobilitas warga di Beijing tentunya sangat tinggi, apalagi dengan penduduk lebih dari 20 juta jiwa lebih.Jalan di kota Beijing juga tidak luput dari kemacetan seperti kota besar lainnya. Untuk mengatasi, di Beijing tersedia transportasi publik seperti bus dan subway yang cukup nyaman. Meski pada jam-jam sibuk juga dipenuhi penumpang, namun tidak terlihat antrian penumpang yang cukup panjang.
Seperti halnya Subway (kereta bawah tanah). Menggunakan subway di Kota Beijing cukup nyaman dan aman sebagai alat transportasi.Hal ini karena situasi stasiun dan kareta subway yang cukup bersih dan sejuk oleh pendingin ruangan yang memadai.
Sementara kereta sendiri datang setiap lima menit atau kurang. Jadi tak ada penumpukan penumpang meskipun pada jam-jam sibuk terjadi kepadatan penumpang terutama di Interchange atau stasiun tempat transfer dari satu line ke line lainnya. Di Beijing terdapat 19 line subway yang menjangkau seluruh bagian kota.Untuk tiket dijual dengan harga 3 Yuan atau sekitar Rp6.000,- untuk sekali jalan. Pembelian tiket bisa dengan banyak cara. Bisa membeli secara mandiri di anjungan tiket mandiri tanpa harus mengantri di loket penjualan karcis. Atau dengan pembayaran cashless menggunakan aplikasi wechat atau Alipay. Ataupun dengan kartu tiket terusan yang bisa diisi ulang.
Untuk naik ke subway, jika memakai tiket biasa cukup menepelkan di pintu masuk, atau dengan men-scan QR code pembayaran cashless.Subway di kota Beijing memberikan kenyamanan dan rasa aman bagi penumpang, karena situasi stasiun yang bersih dan setiap penumpang sebelum pintu masuk seluruh barang bawaan penumpang diperiksa melalui X-trai.Untuk pengunjung asing pun menggunakan subway di kota Beijing cukup mudah, karena tertera dengan jelas peta perjalanan baik di sekitar stasiun maupun di dalam kereta, petunjuk arahpun dibuat dengan dua versi yaitu versi Mandarin maupun versi Inggris. Dan di dalam keretapun ada pemberitahuan baik du monitor di atas pintu kereta maupun pengumuman menggunakan pengeras suara.Demikian pula halnya menggunakan Bus di Beijing terasa nyaman, dengan tarif murah 1 Yuan atau sekitar Rp2.000 jauh dekat.
Di dalam bus terdapat kondektur yang duduk di depan pintu. Bus ini menggunakan beberapa sistem pembayaran yaitu dengan kartu dengan menempelkan kartu pada alat yang tersedia atau dengan membayar langsung kepada konduktur kemudian kita akan diberikan karcis. Pun dengan menggunakan QR code pembayaran cashless wechat dan Alipay.Situasi di dalam bus terlihat bersih, sehingga memberikan rasa nyaman kepada penumpangnya. Bus akan berhenti di halte-halte yang jaraknya berkisar 500 meter.
Dengan hadirnya sarana angkutan yang murah, nyaman dan aman tentunya diharapkan para pengguna kendaraan pribadi beralih kepada angkutan publik, sehingga mungkin dapat mengurai kemacetan. (*)
Editor : Eriandi