JAKARTA - Lian Firman dan Josephine Frimstone, dua pemain sinetron SCTV "Bidadari Surgamu" mengungkapkan bermacam-macam pengalaman mereka memerankan sosok antagonis di drama yang sudah tayang 180 episode itu.Lian, aktor 37 tahun ini mengaku tantangan pertama yang dihadapinya ikut dalam projek sinetron "Bidadari Surgamu" ini yaitu masuk di tengah-tengah episode. Sehingga Lian pun harus meraba-raba, antagonis bagaimana yang cocok untuk tokoh Rangga yang dia mainkan.
"Karena masuk dari tengah, jadinya harus meraba-raba dulu. Diapain, antagonisnya kayak apa," kata Lian dalam wawancara eksklusif dengan pemain Sinetron Bidadari Surgamu, Jumat (15/9).Selain itu, Lian juga bercerita kalau anaknya sempat protes karena perannya di sinetron tersebut. Sempat saat sinetron itu sedang tayang di TV, anaknya mengganti saluran.
"Anakku bilang, papa jahat. Tapi kemudian saya jelasin ke mereka, kalau itu cuma akting, ada hal yang dicontoh ada yang tidak, begitu pesan saya ke anak," kata Lian yang memiliki dua anak laki-laki ini.Menurutnya, bagaimanapun setiap karakter pasti punya tantangan tersendiri. Apalagi memerankan sosok antagonis, pasti ada saja yang memberi komentar atau malah cacian.
"Di media sosial pun juga sering ada reaksi negatif dari netizen, ga sakit hati, ga terlalu dipikirin juga," katanya.Lian juga mengaku dalam mencari karakter antagonis yang cocok untuk sosok Rangga, dia pun tidak ada referensi khusus dari film atau drama lain. Baginya, karakter Rangga dibentuk sesuai persepsi dia dan sutradara saja serta membaca skenario secara keseluruhan.
Sementara itu, Josephine yang memerankan Flora mengaku sering mendapat reaksi negatif dari netizen."Malah ada yang sampai menyerang personal, dan dengan kata-kata kasar," kata aktris kelahiran Denpasar ini.
Walau begitu, Josephine mengaku reaksi dari netizen itu tidak terlalu diambil hati. Malah Josephine menilai kalau reaksi itu menunjukkan keberhasilannya memerankan sosok Flora. Namun selain itu ada juga netizen yang malah menasehati atau memberi semangat biar sabar dan bisa move on."Macam-macam komentar netizen. Tapi bagaimanapun apa yang dijalani Flora bukan kemauan Flora juga. Apapun komentar netizen, yang jelas aku mikirnya berhasil memerankan sosok Flora," katanya.Selain itu, Josephine juga bercerita kalau di episode-episode yang dia jalani akhir-akhir ini banyak sekali akting menangis yang membuat energi cukup banyak terkuras."Harus nangis terus. Kelar take capek. Keseruan di lokasi syuting saat ini malah saat istirahat," kelakarnya.
Sama dengan Lian, Josephine pun tidak punya referensi film khusus untuk membentuk karakter Flora yang dia mainkan."Menurut aku apa yang dibaca di skrip. Menghayati kata-katanya, ya natural aja," ujar Josephine.
Josephine juga mengaku kalau dia tidak terlalu sulit membangun chemistry dengan Lian sebagai lawan mainnya di sinetron SCTV itu. Malah menurutnya, Lian sudah dianggap sebagai abang, saking sudah lamanya kenal dengan Lian.Josephine juga menilai, di kehidupan nyata Lian berbeda dengan tokoh Rangga, seperti cara berbicara, kalau Lian sopan dan lembut.
"Lian lebih berwibawa, beda banget deh karakter yang dibawain," kata perempuan 25 tahun ini."Kalau Josephine susah dipengaruhi. Kalau flora mudah dipengaruhi," sambung Lian menilai Josephine antara di sinetron Bidadari Surgamu dan kehidupan nyata.
Editor : Eriandi