PADANG - Sebanyak 20 guru PAUD se-Kota Padang mendapat pelatihan kemampuan tentang cabor bulutangkis selama dua hari, Sabtu (23/9) dan Minggu (24/9).Tak tanggung-tanggung pelatihan skill yang bertajuk Peningkatan Badminton Coaching Skill Guru PAUD se-Kota Padang Melalui Pendekatan Shuttle Time itu merupakan program Bulutangkis Dunia melalui BWF dan PBSI.
Itu artinya, sebanyak 20 guru PAUD yang ambil bagian tersebut mendapat ilmu yang berguna.Ketua Pelaksana Dr. Donie, S.Pd, M.Pd didampingi dua anggotanya yakni Dr. Alex Aldha Yudhi, S.Pd M.Pd dan Dr. Adnad Fardi, M.Pd berterima kasih kepada para peserta dan narasumber serta juga kepada Ketua Pengprov PBSI Sumbar, Alfiadi, MM.
"Kegiatan kita ini dibuka secara resmi oleh Ketum Pengprov PBSI Sumbar Bapak Alfiadi dan diselenggarakan di Gedung Pertemuan FIK Lantai 2. Terima kasih kepada para guru PAUD yang sangat antusias sekali," papar Dr. Donie. Dijelaskan Dr. Donie, program ini memiliki misi utama untuk mengsosialisasikan bulutangkis yang mudah, murah, meriah, dan aman di kalangan anak-anak serta remaja.Dikatakan Dr. Donie Shuttle Time adalah program Bulutangkis Dunia melalui BWF dan PBSI. "Sumbar sudah memiliki instruktur nasional yaitu Eval Edmizal, M.Pd, yang juga merupakan dosen di FIK UNP. "Kita berharap akan ada lisensi dari Shuttle Time ini baik tingkat nasional maupun tingkat internasional nantinya," tutup Dr. Donie yang juga Waketum di KONI Sumbar itu.
Dalam pelaksanaan untuk materi dan teori digelar di Gedung Pertemuan FIK Lantai 2 sedangkan praktek dilaksanakan di GOR Bulutangkis FIK UNP.Ditambahkan pula oleh Dr. Adnad Fardi, kegiatan ini juga dalam rangka Program Kegiatan Pengabdian Masyarakat. "Alhamdulillah, pelaksanaan dua hari itu berhasil menarik perhatian 20 guru PAUD se-Kota Padang.Hadir pula Ketua LP2M UNP, Prof. Anton Komani, S, Si. Dalam pesannya Prof Anton menyampaikan apresiasi yang luar biasa karena kolaborasi yang eksis antara PBSI dan UNP melalui LP2M dan berharap kegiatan ini bisa ditingkatkan lagi dalam skala nasional nantinya.Sementara itu, Ketua Umum PBSI Sumbar
Alfiadi, MM juga sangat mengapresiasi kegiatan pelatih tersebut. "PBSI selalu eksis bekerja sama dengan UNP khususnya dalam pengembangan SDM. Kedepannya akan terus diupayakan kerja sama seperti menjadikan UNP sebagai laboratorium bulutangkis wilayah barat serta pusat penelitian dan pengembangan," papar Alfiadi berharap.Tujuan akhir dari program pelatihan itu dapat membuka wawasan dan menambah keahlian para guru PAUD di Kota Padang dalam melatih bulutangkis, serta mendorong perkembangan olahraga bulutangkis di tingkat dasar, khususnya di Ranah Minang. (D2)
Editor : Eriandi