BEIJING - Presiden Tiongkok Xi Jinping pada hari Rabu mengumumkan delapan langkah besar yang akan diambil Tiongkok untuk mendukung kerja sama Belt and Road yang berkualitas tinggi.Hal itu dia sampaikan saat menjadi keynote speaker pada pembukaan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) The Third Belt and Road Forum for International Coorperarion (Forum Belt and Road untuk Kerja Sama Internasional (BRF) yang ketiga), di Great Hall of The People, Beijing, Rabu (18/10).
KTT itu turut dihadiri Presiden RI Joko Widodo serta lebih dari 130 kepala negara dan perdana menteri.Delapan langkah yang akan diambil itu diantaranya Tiongkok akan membangun jaringan konektivitas multidimensi Belt and Road.
Dikatakan, Tiongkok akan mempercepat pengembangan Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa yang berkualitas tinggi, berpartisipasi dalam koridor transportasi internasional trans-Kaspia, dan menjadi tuan rumah Forum Kerjasama Kereta Api Ekspres Tiongkok-Eropa.“Kami akan dengan penuh semangat mengintegrasikan layanan pelabuhan, pelayaran dan perdagangan di bawah ‘Jalur Sutra Maritim’, dan mempercepat pembangunan Koridor Perdagangan Darat-Laut Internasional Baru dan Jalur Sutra Udara,” katanya.
Selanjutnya, Tiongkok akan mendukung perekonomian dunia yang terbuka, dengan total perdagangan barang dan jasa diperkirakan akan melebihi masing-masing 32 triliun dolar AS dan 5 triliun dolar AS pada periode 2024-2028."Tiongkok akan menghapus semua pembatasan akses investasi asing di sektor manufaktur," katanya.
Kemudian, Tiongkok akan melakukan kerja sama praktis untuk BRI. Negara ini akan mempromosikan proyek-proyek unggulan dan program mata pencaharian yang “kecil namun cerdas”.[caption id="attachment_172408" align="aligncenter" width="800"]
President Xi Jinping bersama Presiden Joki Widodo dan sejumlah kepala negara saat menghadiri pembukaan The Third Belt and Road Forum for International Cooperation di Great Hall of The People, Beijing, Rabu (18/10). (Ist)[/caption]
Selanjutnya, Tiongkok akan terus mendorong pembangunan ramah lingkungan. Negara ini akan semakin memperdalam kerja sama di berbagai bidang seperti infrastruktur ramah lingkungan, energi ramah lingkungan, dan transportasi ramah lingkungan, serta meningkatkan dukungan terhadap Koalisi Pembangunan Hijau Internasional BRI.Dia juga mengatakan Tiongkok akan terus memajukan inovasi ilmu pengetahuan dan teknologi.
Dikatakan, Tiongkok akan mengemukakan Inisiatif Global untuk Tata Kelola Kecerdasan Buatan (AI) pada forum tahun ini.“Kami siap meningkatkan pertukaran dan dialog dengan negara-negara lain dan bersama-sama mempromosikan pengembangan AI yang sehat, tertib, dan aman di dunia,” kata Xi. (*)
Editor : Eriandi
