PASBAR - Lumpuh total selama 15 jam, Jalan Simpang Ampek-Talamau kembali normal.Jalan tersebut tidak dapat di lalui akibat tertimbun longsor pada, Kamis Pagi di Polongan Anam, Jorong Patomuan, Nagari Talu, Kecamatan Talamau, Kabupaten Pasaman Barat (Pasbar).
"Benar, setelah melakukan pembersihan, bersinergi antara BPBD Pasaman Barat, Polri, TNI dan masyarakat, menggunakan alat berat jalan tersebut kembali normal sekira pukul 23.00 Wib," kata Kabid Kedaruratan BPBD Kabupaten Pasaman Barat Afrizal, Jumat, (20/10).Dikatakan, sebelumnya terjadi longsor hingga menutup badan jalan serta merusak jaringan listrik dan tidak bisa di lalui kenderaan roda empat, mulai pukul 7.30 Wib namun sekitar pukul 16.00Wib jalan tersebut dapat di lalui kenderaan roda dua dan pukul 23.00 Wib telah dapat di lalui kenderaan roda empat.
Ia menghimbau agar masyarakat pengguna jalan tetap waspada dan berhati-hati untuk melewati daerah rawan longsor dan daerah rawan bencana lainya karena cuaca sekarang sangat ekstim dan tidak dapat di prediksi.Sementara Kapolres Pasaman Barat, AKBP. Agung Basuki mengatakan, bencana alam yang terjadi di kecamatan Talamau, pihaknya menurunkan 30 orang personel dan melakukan pembersihan pada badan jalan yang tertimbun longsor agar tidak ada korban jiwa serta secepatnya dapat di lalui kenderaan“Kami bersama stakeholder dan personel TNI dari Koramil 03Talu bersinergi pada dititik longsor untuk melakukan pengamanan serta membantu masyarakat untuk melewati jalur alternatif yang cukup terjal dan jalan yang dipenuhi material longsor bercampur batu dan kayu,” katanyaIa juga katakan, Pihaknya bersama tim gabungan dilokasi longsor membersihkan material longsor dengan excavator mini dan alat seadanya sambil menunggu alat berat dari Dinas PUPR Provinsi Sumatera Barat agar akses jalan dari Talu menuju Simpang Empat dapat segera dilalui kendaraan roda empat.
"Kita mengimbau kepada seluruh masyarakat yang melewati jalur Talamau menuju Simpang Empat atau sebaliknya agar selalu waspada dan berhati-hati apalagi saat ini musim penghujan karena daerah ini sangat rawan terjadi longsor, Alhamdulillah idak ada korban jiwa dan kerugian materil dalam kejadian ini,"(arafat)
Editor : Eriandi
