SHANGHAI - China International Import Expo (CIIE) ke-6 resmi dimulai Minggu (5/11) di Shanghai, China. Duta Besar Indonesia untuk Republik Rakyat Tiongkok Djauhari Oratmangun mengatakan, Indonesian selalu mengikuti ajang ini sejak pertama kali diadakan."Tiap tahun keikutsertaan Indonesia terus meningkat. Tahun ini ada 20 peserta dari Indonesia yang berpartisipaai secara perorangan maupun bersama both Indonesia yang diorganisir oleh Kementerian Perdagangan," kata Dubes.
Dia menyebutkan sejumlah peserta asal Indonesia seperti PT Mayora, APP Sinarmas dengan produk green, Kopiluwak, sejumlah produk makanan minumana dan lainnya.Dikatakan, keikutsertaan di CIIE memang ditujukan untuk meningkatkan pengenalan pasar Tiongkok terhadap produk-produk Indonesia sehingga bisa masuk ke pasar yang sangat besar tersebut.
"Pasar Tiongkok ini sangat besar, tentu dengan mengikuti expo ini, produk-produk terkini Indonesia bisa lebih dikenal dan diterima oleh konsunen disini," katanya.Lantas kenapa banyak produk makanan, Dubes menjelaskan bahwa produk ini cukup mendapat tempat di pasar Tiongkok. Tahun lalu produk makanan ini nilai eksportnya meningkat hampir 100 persen dari tahun sebelumnya.
"Produk makanan memang adalah produk unggulan yang akan kita "gempur", istilah saya ke pasar Tiongkok. Dan CIIE adalah salah satu ajang yang sangat bagus untuk membranding produk unggulan kita," ujarnya.Untuk kedepannya, katanya, produk-produk Indonesia akan masuk ke pasar-pasar lokal dan domestik di Tiongkok."Harapan kita tentunya kedepan akan meningkatkan jumlah eksport kita. Makanya selain memanfaatkan platform online, tentunya produk kita juga perlu hadir secara fisik di pameran-pameran seperti ini mengingat pasar yang sangat besar di Tiongkok ini," katanya.CIIE sendiri merupakan ajang pameran Impor Internasional Tiongkok dilaksanakan untuk keenam kalinya di Shanghai, Tiingkok pada tanggal 5 hingga 10 November.
Sebagai pameran internasional bertema impor, CIIE adalah sebuah pameran paradigma pembangunan baru Tiongkok, sebuah platform untuk keterbukaan berstandar tinggi, dan barang publik bagi seluruh dunia.CIIE edisi kali ini telah mencetak rekor baru dengan dihadiri 289 perusahaan global dan 500 pemimpin industri. Lebih dari 3.400 peserta pameran dan 394.000 pengunjung profesional telah mendaftar untuk acara tersebut.
“Peningkatan kualitas dan standar pameran ini merupakan bukti komitmen teguh Tiongkok untuk membuka diri dan tekadnya untuk berinteraksi dengan perekonomian global dengan cara yang positif,” kata Premier of the State Council Li Qiang saat membuka ekspo tersebut. (Benk)
Editor : Eriandi
