Laba Maybank Sembilan Bulan 2023 Capai RM6.96 Miliar, Tumbuh 21%

×

Laba Maybank Sembilan Bulan 2023 Capai RM6.96 Miliar, Tumbuh 21%

Bagikan berita
Foto Laba Maybank Sembilan Bulan 2023 Capai RM6.96 Miliar, Tumbuh 21%
Foto Laba Maybank Sembilan Bulan 2023 Capai RM6.96 Miliar, Tumbuh 21%

JAKARTA - Bank keempat terbesar di Asia Tenggara dari segi aset, Maybank Group mengumumkan laba setelah pajak dan kepentingan non-pengendali/PATAMI sebesar RM6,96 miliar untuk periode sembilan bulan (9M FY23) yang berakhir pada 30 September 2023, meningkat 21,0% dari periode yang sama tahun sebelumnya. Laba sebelum pajak/PBT naik 14,4% Y-o-Y menjadi RM9,58 miliar. Pencapaian ini didukung oleh pertumbuhan pendapatan yang stabil serta menyusutnya biaya cadangan kerugian penurunan nilai.Pendapatan operasional selama sembilan bulan naik 3,6% YoY menjadi RM20,38 miliar didorong oleh pendapatan non-bunga yang lebih tinggi sebesar 37,8% menjadi RM5,95 miliar dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Sementara, pendapatan berbasis dana turun sebesar 6,0% karena margin bunga/NIM terkompresi sebesar 25bps akibat biaya pendanaan yang lebih tinggi akibat kenaikan suku bunga pada tahun lalu dan berlanjutnya kompetisi simpanan.

Biaya overhead naik menjadi RM9,77 miliar dari RM8,83 miliar pada tahun sebelumnya oleh karena biaya personalia dan biaya kartu kredit yang lebih tinggi karena meningkatnya tagihan, depresiasi aset dan biaya terkait TI. Selain itu, Grup mencatat laba operasional sebelum provisi/PPOP turun 2,1% Y-o-Y menjadi RM10,61 miliar.Cadangan kerugian penurunan nilai/CKPN turun 53,4% menjadi RM1,21 miliar didukung oleh pembukuan kembali atas pendapatan dari investasi keuangan dan lainnya sebesar RM152,5 juta dan biaya cadangan kerugian penurunan nilai kredit yang lebih rendah sebesar 27,6% menjadi RM1,36 miliar untuk pembukuan kembali kredit korporasi, recovery, dan saldo penurunan nilai yang stabil.

Dengan begitu, tingkat hapus buku kredit turun menjadi 31 bps dari 45 bps pada tahun sebelumnya. Rasio penurunan nilai kredit/Gross impaired loans ratio turun 27 bps menjadi 1,43% dari 1,70% pada tahun sebelumnya, sedangkan biaya cadangan kerugian penurunan nilai kredit menguat menjadi 127,1% dalam sembilan bulan dari 122,3% dibandingkan dengan tahun sebelumnya. Grup terus melakukan hubungan proaktif dengan nasabah yang menghadapi masalah keuangan dengan membantu mengelola komitmen mereka secara efektif.Total aset tumbuh dari RM945 miliar pada Desember 2022 menjadi RM1,0 triliun pada September 2023 yang merupakan pertama kalinya melampaui angka RM1,0 triliun. (rl)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini