PADANG - Terkait dengan pemesanan online pendakian Gunung Marapi oleh Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) ditanggapi Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy.Menurutnya, gagasan pembukaan pemesanan (booking) online mendaki Gunung Marapi, Agam tersebut adalah gagasan dari BKSDA Sumbar.
"Itu adalah kegiatan BKSDA. Kita hanya hadir meresmikan,"sebutnya dihubungi via Whatshapp, Selasa (5/12/2023).[caption id="attachment_175271" align="alignnone" width="626"] Format Booking Online yang dilakukan oleh BKSDA Sumbar.Ist[/caption]
Sekarang katanya, pemesanan menaiki Gunung Marapi tersebut sudah ditutup. Plang sudah dipasang."Sekarang sudah ada korban, tak mungkin dibuka lagi. Saya sudah hubungi BKSD, sudah ditutup,"katanya.
Diketahui pada 24 Juli 2023 Taman Wisata Alam (TWA) Gunung Marapi resmi dibuka kembali dengan sistem pendakian booking online.Reaktivasi jalur pendakian sekaligus peluncuran sistem pendakian booking online ini diresmikan Wakil Gubernur Sumatera Barat, Audy Joinaldy di Sumatera Barat Convention Hall, Padang (24/07/2023).Meresmikan sistem pendakian booking online, Audy Joinaldy mengatakan Gunung Marapi merupakan TWA pertama di seluruh Indonesia yang menerapkan sistem pendakian online.Inovasi ini merupakan hasil kolaborasi antara Pemerintah Provinsi Sumatera Barat dengan Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sumbar.
Dijelaskan Audy, lewat sistem booking online ini nantinya para pendaki dapat melakukan pendakian dari tiga pintu TWA Gunung Marapi, yaitu melalui Batu Palano yangberlokasi di Kabupaten Agam, serta melaui Koto Baru dan Aia Angek yang berlokasi di Kabupaten Tanah Datar.(yuke)
Editor : Eriandi