Mahasiswa FKM Unand Laksanakan Program Bangun Desa Kesehatan

Ă—

Mahasiswa FKM Unand Laksanakan Program Bangun Desa Kesehatan

Bagikan berita
Foto Mahasiswa FKM Unand Laksanakan Program Bangun Desa Kesehatan
Foto Mahasiswa FKM Unand Laksanakan Program Bangun Desa Kesehatan

Padang – Lima mahasiswi didampingi dosen pembimbing Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas, Padang, Sumatera Barat melaksanakan program membangun desa kesehatan untuk menggerakkan dan meningkatkan hidup sehat bagi lansia.Kelompok diketuai Putri Rahmadanidan beranggotakan Dhea Amelia, Nadia Intan, Laura Prissa Utama dan Dinda Aisyah Salsabila dengan dosen pembimbing Suci Maisyarah Nasution  .

Penyuluhan kesehatan untuk lansia melalui program SEHAT lansia alias Seimbangkan gizi, Enyahkan rokok, Hindari stress,Awasi tekanan darah dan Tetap berolahraga, sejak beberapa hari terakhir sudah dilakukan. Masjid Mukaromah Kelurahan Batang Arau, menjadi lokasi pertama."Ini merupakan bagian dari program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. Kita beranggota lima orang dan didampingi satu dosen pembimbing. Pekan kemarin, kita mulai penyuluhan di Kelurahan Batang Arau," kata ketua kelompok, Putri Rahmadani, Senin (4/12).

Penyuluhan SEHAT lansia ini bertujuan untuk meningkatkan taraf hidup lansia agar dapat hidup sehat dan aktif dimasa tua. Sehingga dapat menghilangkan pemikiran buruk tentang menjadi lansia dimana banyak pemikiran mencapai usia tua adalah akhir segalanya dan tidak mungkin dapat melakukan sesuatu yang berkualitas.“Stigma ini, merugikan karena dapat menghambat upaya peningkatan kualitas hidup lansia yang menyebabkan penurunan kesehatan lansia,"ujar Putri.

" Kami berharap masyarakat yang menjadi sasaran kami dapat menambah pengetahuan dan dapat menjadi agen untuk menerapkan hidup sehat dan aktif dimasa lansia sesuai dengan apa yang kami jelaskan,"kata Nadia Intan,yang mana pada program ini berperan sebagai pemateri.Kegiatan penyuluhan menggandeng komunitas Majelis Taklim yang ada di kelurahan Batang Arau ,merupakan komunitas terbuka yang kegiatannya selalu dilakukan sebanyak dua kali dalam satu bulan yaitu pada minggu pertama dan ketiga dan dilakukan pada sore hari setelah sholat ashar dengan peserta mayoritas ibu-ibu berusia 49 tahun ke atas.

”Komunitas ini dipilih karena kami berpendapat bahwa masyarakat yang mengikuti kegiatan majelis taklim ini memiliki kemauan dan kesadaran untuk meningkatkan hidup sehat dan aktif diusianya yang telah memasuki masa lansia,” tambah Nadia .Nadia mengatakan, selain memberikan pemahaman mengenai cara hidup sehat dan aktif bagi lansia, pihaknya juga melakukan pretest dan post-test untuk mengukur tingkat pengetahuan sebelum dan sesudah penyuluhan.

"Kita juga membagikan buku saku SEHAT lansia yang berisi informasi terkait Seimbangkan gizi,Enyahkan rokok,Hindari stress,Awasi tekanan darah dan Tetap berolahraga kepada masyarakat sasaran agar dapat dijadikan pegangan informasi untuk diterapkan ke kehidupan sehari-hari serta lingkungan sekitar,"kata Nadia.Ketua Majelis Taklim, Bu Is mengapresiasi upaya yang dilakukan mahasiswi Fakultas Kesehatan Masyarakat, Universitas Andalas itu. Menurutnya, materi edukasi yang diberikan sangat bermanfaat bagi ibu-ibu lansia ataupun pralansia yang tinggal dilingkungan setempat.

”Bahwa edukasi yang diberikan adik-adik ini, InsyaAllah dapat bermanfaat bagi ibu-ibu dan kita semua agar selalu aktif dan sehat walaupun sudah tidak muda lai ,” tutup Bu Is. (rl)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini