BUKITTINGGI - Petugas Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Bukittinggi, Sumatera Barat, menggagalkan penyelundupan ganja ke dalam penjara pada Rabu (3/1) siang. Ganja tersebut dibawa oleh seorang pengendara ojek daring yang hendak mengantarkan barang titipan kepada salah seorang narapidana.
Kepala Seksi Administrasi Keamanan dan Ketertiban Lapas Bukittinggi Afrizal mengatakan, petugas yang menerima kedatangan ojek daring tersebut langsung menerapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dengan menggeledah barang titipan. Dari hasil penggeledahan, ditemukan dua bungkus rokok yang berisikan barang yang diduga kuat sebagai ganja.
"Ganja tersebut dikemas sedemikian rupa sehingga tidak terlihat jelas. Namun, petugas kami yang sudah berpengalaman bisa mendeteksinya," kata Afrizal.
Petugas kemudian mengamankan pengendara ojek daring beserta barang bukti, serta memanggil narapidana Y yang merupakan penerima barang. Narapidana Y diketahui sedang menjalani hukuman di Lapas Bukittinggi terkait perkara narkotika.
"Kami langsung berkoordinasi dengan pihak kepolisian untuk proses penyelidikan lebih lanjut," kata Afrizal.
Sementara itu, Kepala Kanwil Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto mengapresiasi penggagalan penyelundupan ganja tersebut. Ia menilai, hal ini menunjukkan bahwa pengawasan yang dilakukan oleh petugas Lapas Bukittinggi berjalan dengan maksimal.
"Ini juga menjadi bukti komitmen Lapas Bukittinggi untuk memberantas peredaran narkotika," kata Haris.
Ia pun mengingatkan kepada seluruh petugas Lapas agar tetap waspada karena orang-orang yang berniat tidak baik selalu menunggu petugas lengah untuk mengambil keuntungan. (*/ant)
