Indef: PSN sektor pertanian kemudian sektor harus diutamakan

×

Indef: PSN sektor pertanian kemudian sektor harus diutamakan

Bagikan berita
Foto Indef: PSN sektor pertanian kemudian sektor harus diutamakan
Foto Indef: PSN sektor pertanian kemudian sektor harus diutamakan

JAKARTA - Direktur Eksekutif Institute for Development of Economics and Finance (Indef), Tauhid Ahmad menyatakan bahwa proyek strategis nasional (PSN) sektor pertanian juga bidang harus menjadi prioritas pada penyelenggaraan nasional."PSN sektor pertanian juga lapangan usaha harus menjadi prioritas dikarenakan kedua sektor yang disebutkan memiliki sejumlah kegunaan yang tersebut tinggi," kata Tauhid pada waktu dihubungi ANTARA di dalam Jakarta, Kamis.

Multiplier effect adalah dampak sektor ekonomi yang dimaksud ditimbulkan oleh suatu aktivitas ekonomi.Tauhid menjelaskan bahwa PSN sektor pertanian dapat meningkatkan produksi juga produktivitas pertanian, sehingga dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Selain itu, PSN sektor pertanian juga dapat mengupayakan perkembangan lapangan usaha pengolahan hasil pertanian, sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru.

Sementara itu, ia menambahkan PSN sektor bidang dapat meningkatkan daya saing lapangan usaha Indonesia, dan juga menyokong pertumbuhan kegiatan ekonomi secara inklusif, oleh sebab itu dapat mengakomodasi tenaga kerja dari berbagai latar belakang.Tauhid juga menekankan pentingnya prioritas PSN yang mana didasarkan pada feasibility study dan juga kelayakan ekonomi. Hal yang dimaksud untuk menghindari konstruksi PSN yang mana tidaklah efisien lalu tidak ada berkelanjutan.

"Jangan sampai PSN yang mana dibangun tak memberikan multiplier ekonomi, sehingga menjadi sia-sia." Ujar Tauhid.Berdasarkan data pemerintah, sebanyak 190 PSN sudah pernah rampung sepanjang 2023 dengan total penanaman modal sebesar Rp1.515,4 triliun. Hingga akhir 2023, terdapat 30 proyek dan juga 9 acara PSN yang dimaksud di status beroperasi sebagian.

Kemudian, 50 proyek lain di tahap konstruksi, 4 proyek di tahap transaksi, dan juga 37 proyek lalu 4 acara pada tahap penyiapan.Tauhid menilai bahwa Proyek Penting Nasional (PSN) belum mampu menggerakkan perkembangan kegiatan ekonomi secara inklusif serta berkelanjutan.

“PSN ini kan jangka menengah kemudian panjang, untuk sekarang dampaknya ada tapi masih kecil sekali bukanlah tidak ada ada ya,” ujar TauhidIa menjelaskan bahwa ada beberapa faktor yang tersebut mempengaruhi utilisasi PSN, salah satunya adalah pilihan sektor pembangunan. Jika sektor yang dibangun tiada memiliki dampak dunia usaha yang signifikan, maka utilisasinya juga akan rendah.

Lebih lanjut Tauhid mengatakan, keberlanjutan PSN pada tahun 2024 masih menjadi hal yang dimaksud penting. Untuk itu, diperlukan optimalisasi pemanfaatan PSN, dukungan pemerintah tempat juga kementerian/lembaga, dan juga skema pendanaan yang mana jelas pasca masa pemerintahan Presiden Joko Widodo."PSN harus sejalan dengan pengembangan pusat-pusat sektor ekonomi di tempat tingkat regional lalu harus terkait dengan perencanaan masing-masing daerah," kata Tauhid.

Tauhid berharap, pemerintah dapat segera mengatasi permasalahan-permasalahan yang digunakan dihadapi PSN agar dapat memberikan dampak ekonomi yang mana signifikan bagi Indonesia. (*/ant)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini