Astra International Bidik Peningkatan Kualitas SDM Tempat Tertinggal

×

Astra International Bidik Peningkatan Kualitas SDM Tempat Tertinggal

Bagikan berita
Foto Astra International Bidik Peningkatan Kualitas SDM Tempat Tertinggal
Foto Astra International Bidik Peningkatan Kualitas SDM Tempat Tertinggal

Jakarta - PT Astra International Tbk melalui Yayasan Pendidikan Astra-Michael D. Ruslim (YPA-MDR) menyasar peningkatan kualitas sumber daya manusia (SDM) di area wilayah tertinggal guna meningkatkan kesejahteraan.“YPA-MDR terus bersemangat memulai pembangunan lembaga pendidikan Indonesia, teristimewa di tempat wilayah tertinggal kemudian strategis untuk mencapai sumber daya manusia yang digunakan unggul dan juga berwawasan global,” kata Ketua Pengurus YPA-MDR Gunawan Salim pada Jakarta, Kamis.

YPA-MDR membina 125 sekolah yang tersebut terdiri dari 88 SD, 24 SMP, serta 13 SMA/K lalu menjangkau 2.094 guru juga 29.107 siswa. Sekolah-sekolah yang disebutkan tersebar dalam 14 kabupaten di tempat Indonesia, tepatnya dalam Bogor, Gunung Kidul, Bantul, Lampung Selatan, Pacitan, Serang, Kupang, Rote Ndao, Kapuas, Barito Utara, Tangerang, Majalengka, Manggarai Timur, dan juga Penajam Paser Utara.Yayasan juga telah dilakukan mengukuhkan 32 sekolah yang digunakan diadakan melalui Diskusi Komunikasi Sekolah Binaan (FKSB) ke-10 pada November tahun lalu.

Dalam rangka Hari Ulang Tahun (HUT) YPA-MDR ke-15, yayasan menyatakan komitmennya untuk terus meningkatkan kesejahteraan sekolah di dalam Indonesia.Kepercayaan yang dimaksud dituangkan di berbagai program, dalam antaranya Guru Muda Garda Depan (GMGD), Sekolah Berbasis Digital, Karya Inovasi lalu Improvement, Olimpiade Sains, serta Cerdas Matematika (Cermat).

Selain itu, YPA-MDR juga akan membina dua wilayah baru, yaitu 13 sekolah dalam Daerah Lebak (SD, 3 SMP, dan juga 1 SMK) lalu 14 sekolah di tempat Wilayah Sumba Timur (10 SD, 3 SMP, serta 1 SMK).Yayasan juga akan menerbitkan buku Bina Inovasi Siswa (BISA) berjudul “Lingkunganku Narasumber Inspirasiku”.

Buku yang dimaksud berisi kumpulan karya para siswa dari jenjang SD, SMP, SMA/K. Gunawan mengatakan buku itu merupakan wujud partisipasi YPA-MDR pada implementasi Kurikulum Merdeka dengan mengadaptasikan Projek Menguatkan Profil Pelajar Pancasila (P5).YPA-MDR berupaya untuk memenuhi hak generasi muda bangsa Indonesia yang tinggal di dalam tempat tertinggal dengan membuka akses lembaga pendidikan yang digunakan berkualitas, berdasarkan nilai-nilai leluhur, juga berkelanjutan untuk masa depan Indonesia yang digunakan lebih lanjut baik.

Pembaruan kualitas SDM menjadi salah satu fokus kebijakan fiskal oleh Kementerian Keuangan. Dalam ‘Kompas100 pimpinan Diskusi ke-14’ di dalam Jakarta, Rabu (1/11/2023), Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati mengungkapkan SDM yang tersebut berkualitas menjadi prasyarat bagi Indonesia agar mampu menjadi negara berpendapatan tinggi atau high income country di visi Indonesia Emas 2045.Oleh sebab itu, di Anggaran Pendapatan juga Belanja Negara (APBN) 2024, anggaran institusi belajar didesain sebesar Rp660,8 triliun atau 20 persen terhadap APBN. (*/ant)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini