Satpol PP Padang Tertibkan Belasan Pelajar Nongkrong di Warung 

×

Satpol PP Padang Tertibkan Belasan Pelajar Nongkrong di Warung 

Bagikan berita
Foto Satpol PP Padang Tertibkan Belasan Pelajar Nongkrong di Warung 
Foto Satpol PP Padang Tertibkan Belasan Pelajar Nongkrong di Warung 

PADANG - Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang terus meningkatkan operasi penertiban terhadap pelajar yang keluyuran di luar lingkungan sekolah di wilayah Kota Padang. Langkah ini diambil sebagai upaya pencegahan terhadap potensi aksi tawuran antar pelajar yang dapat menimbulkan keresahan di masyarakat.Operasi pengawasan dan penertiban ini menyasar sejumlah titik sasaran yang sering dijadikan tempat nongkrong para pelajar selama Proses Belajar Mengajar (PBM) berlangsung di Kota Padang. Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, S.STP., M.Si., menjelaskan bahwa sejumlah tempat seperti area bermain PlayStation, tempat bilyar, dan beberapa warung lainnya yang dicurigai menjadi tempat berkumpulnya pelajar menjadi target pengawasan.

"Hari ini, sebanyak 19 pelajar SMP kita amankan dari sebuah warung di Kawasan Kampung Olo. Mereka ditemukan sedang merokok di dalam warung, dan kami bawa ke markas untuk diberikan pembinaan bersama pihak Dinas Pendidikan Kota Padang, keluarga, dan sekolah mereka," ungkap Chandra Eka Putra.Chandra menekankan bahwa operasi penertiban pelajar bolos sekolah akan terus digencarkan untuk mencegah pelajar dari terlibat dalam pergaulan yang tidak sehat, serta mencegah tindakan perundungan dan kenakalan remaja, termasuk tawuran antar pelajar.

"Kami akan terus melakukan penertiban di sejumlah titik yang dicurigai, dan kami juga mengucapkan terima kasih kepada warga Kampung Olo, Kecamatan Nanggalo, yang juga turut melakukan pengawasan di daerah mereka," tambah Chandra.Selain itu, Chandra meminta sekolah dan guru untuk lebih efektif dalam mengawasi muridnya, terutama selama PBM berlangsung. "Periksa dengan cermat apakah izin yang diberikan oleh pelajar dapat dipertanggungjawabkan atau tidak, karena banyak pelajar yang terjaring selalu memberikan alasan yang tidak meyakinkan, seperti jam belajar tidak ada atau sedang jam keluar main," harapnya. (der)

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini