Cegah Korupsi, Ganjar-Mahfud Bakal Perkuat Sistem Digitalisasi Keuangan

×

Cegah Korupsi, Ganjar-Mahfud Bakal Perkuat Sistem Digitalisasi Keuangan

Bagikan berita
Foto Cegah Korupsi, Ganjar-Mahfud Bakal Perkuat Sistem Digitalisasi Keuangan
Foto Cegah Korupsi, Ganjar-Mahfud Bakal Perkuat Sistem Digitalisasi Keuangan

JAKARTA - Pasangan calon presiden (capres) serta calon duta presiden (cawapres) nomor urut 3 Ganjar Pranowo-Mahfud MD menilai pentingnya menyokong digitalisasi sistem keuangan, sebagai salah satu upaya menghindari langkah pidana korupsi. Menurut Ganjar dengan cara digitalisasi penghematan mampu dilakukan, lantaran proses tunai sulit untuk dilacak sehingga perlu pembatasan besaran transaksi.

"Kalau bukan salah 100 juta. Itu juga harus jadi komitmen e-budgeting, e-planning untuk transparansi di sebuah birokrasi menjadi kewajiban," kata Ganjar pada pernyataannya, Kamis (18/1/2024).

Menurut beliau transparansi anggaran dan juga harus jelas asal-usulnya, dan juga anggaran yang tersebut harus benar-benar sampai untuk pelaksana juga harus dikontrol oleh pemimpin tertinggi. Itulah yang menurut Ganjar, sebagai dashboard yang dibutuhkan setiap hari untuk pemimpin melihat, pemimpin memberantas korupsi secara langsung.

"Maka penguatan kelembagaan sanggup dijalankan dengan mengatasi kembali independensi KPK. Jika KPK independen dan juga menjaga integritas aparatur KPK itu penting, agar bukan bisa saja diintervensi siapapun," jelasnya.

Ganjar mengungkapkan kejaksaan lalu kepolisian juga mampu menggerakkan transparansi untuk proses untuk warga lalu penegakkan hukum yang mana bebas dari intimidasi.

Ganjar juga menyinggung tentang LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Pejabat Negara). Menurutnya instrumen LHKPN ini sebenarnya tidaklah sulit. Ketika LHKPN macet, kata dia, kuncinya mudah, tinggal undang KPK, pejabat negara secara langsung disuruh isi formulir, selesai semuanya.

"Dan inilah pola-pola yang digunakan kita lakukan ketika melakukan koordinasi, supervisi kemudian pencegahan yang dimaksud kita lakukan. Melibatkan pemerintahan, KPK juga seluruh dunia usaha, termasuk dunia institusi belajar adalah cara pencegahan yang digunakan bagus," paparnya.

Calon presiden yang diusung oleh Partai Perindo itu menilai, penguatan LHKPN itu mampu dengan sistem whistleblowing dengan masyarakat, dengan masih menjamin kerahasiaannya.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini