Padang - Pondok Pesantren Nurul Quran di Kota Padang membutuhkan bantuan dari siapa saja. Sejak mengalami musibah kebakaran pada 2 Januari 2024, kegiatan belajar mengajar di ponpes tersebut menjadi terhenti.
Ketua Yayasan Nurul Qur'an Sumbar, Peni Andesta, mengatakan bahwa musibah kebakaran tersebut terjadi pada pukul 23.00 WIB. Beruntung, semua santri dan musyrif dalam kondisi selamat. Namun, seluruh aset ponpes, termasuk alat sekolah, surat berharga, hingga gedung sekolah, hangus terbakar.
Akibat kebakaran tersebut, kegiatan belajar mengajar di ponpes yang berlokasi di Jalan Asra No. 50 Tunggul Hitam, Kota Padang, menjadi terganggu. Saat ini, para santri sementara melaksanakan kegiatan belajar di gedung sekolah dasar Nurul Qur'an yang terletak di kawasan Sawah Liek.
"Para santri belajar di SD mulai pukul 07.00 WIB hingga 12.00 WIB. Untuk menginap, mereka belum bisa kembali ke ponpes karena kita masih belum bisa membangun kembali. Jadi, mereka sekarang selepas jam belajar di SD kembali pulang ke rumah masing-masing atau ada yang numpang nginap di rumah saudaranya," ujar Peni.
Peni mengakui bahwa pihaknya telah membuka pintu donasi untuk pemulihan ponpes. Ia berharap, masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki dapat menyalurkan donasi berupa dana ataupun barang.
"Bagi Bapak dan Ibu yang memiliki kelebihan rizki, bisa menyalurkan donasi berupa dana ataupun barang. Untuk donasi berupa bantuan dana, donatur bisa mengirimkan ke rekening yayasan, di nomor rekening 7084570178, Bank Syariah Indonesia, dengan konfirmasi ke nomor 085364575752," kata Peni. (mc)
Editor : Eriandi
