TikTok Kuasai 75% Saham Tokopedia, Apakah Menguntungkan UMKM?

×

TikTok Kuasai 75% Saham Tokopedia, Apakah Menguntungkan UMKM?

Bagikan berita
Foto TikTok Kuasai 75% Saham Tokopedia, Apakah Menguntungkan UMKM?
Foto TikTok Kuasai 75% Saham Tokopedia, Apakah Menguntungkan UMKM?

JAKARTA - Aksi korporasi Tiktok Shop dengan mengakuisisi saham Tokopedia dipandang tidaklah menguntungkan pelaku perniagaan mikro, kecil, serta menengah (UMKM). Justru proses usaha dua raksasa teknologi itu bakal menguntungkan pihak tertentu saja.Ekonom sekaligus pemerhati lingkungan ekonomi modal , Yanuar Rizky mengatakan, pembelian saham Tokopedia oleh Tiktok Shop cuma menguntungkan segelintir pihak, yakni pemegang saham pengendali.

"Sebetulnya Tiktok Shop itu kemudian dilarang (sebelumnya) dengan berbagai wacana dan juga peraturannya, sebetulnya kan menolong Tokopedia. Pada akhirnya bukanlah Tokopedianya juga (yang tertolong), ya tapi pemegang-pemegang saham pengendali atau pendiri Tokopedia sebab ada kesulitan cash flow dan juga segala macam itu loh, kan melihatnya gitu," kata Yanuar untuk wartawan, Minggu (21/1/2024).Menurutnya, narasi yang digunakan dibuat kedua perusahaan sebelumnya perolehan menimbulkan pelaku mikro lalu produk lokal mampu menjadi tuan rumah di negaranya sendiri tidaklah sepenuhnya benar.

Lantaran, pengusaha kecil termasuk mereka yang berdagang di area Pasar Tanah Abang dinilai hanya menjadi pintu masuk melawan aksi korporasi TikTok lalu Tokopedia. Sebab yang tersebut diuntungkan yakni pemodal kakap juga pemodal awal GoTo, ketika perusahaan dijual ke TikTok."Jadi artinya kalau menurut saya, ini sebuah kebijakan (Permendag 31/2023) ada kepentingannya gitu. Dan apakah pemerintah itu memikirkan pedagang-pedagang kecil, ya enggak," paparnya.

Yanuar sendiri sudah melontarkan kritik sejak awal, khususnya mengenai re-evaluasi saham dari merger, perolehan Tokopedia dan juga TikTok. Dia mengandaikan saham pendiri yang mana awalnya mempunyai nilai satu perak atau satu rupiah."Kan seperti yang tersebut saya kritisi sejak lama bahwa sebetulnya saham pendiri ini satu perak, satu rupiah kan. Dia sanggup di-re-evaluasi kalau ada merger, akuisisi, makanya ada merger Gojek juga Tokopedia jadi GoTo,” beber dia.

Sebagai informasi, TikTok Shop kembali beroperasi di Indonesia pasca 2 bulan tutup. Raksasa China itu menggandeng Tokopedia dengan memiliki 75,01% saham perusahaan. 

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini