Rusia Kalahkan Arab Saudi untuk Jadi Pengekspor Minyak Terbesar ke China

×

Rusia Kalahkan Arab Saudi untuk Jadi Pengekspor Minyak Terbesar ke China

Bagikan berita
Foto Rusia Kalahkan Arab Saudi untuk Jadi Pengekspor Minyak Terbesar ke China
Foto Rusia Kalahkan Arab Saudi untuk Jadi Pengekspor Minyak Terbesar ke China

JAKARTA - Pada 2023, Rusia berhasil mengungguli Arab Saudi sebagai pengekspor minyak terbesar ke China, menurut data Bea Cukai China yang dirilis pada akhir pekan. Lebih dari 107 juta metrik ton minyak Rusia dikirim ke China pada tahun tersebut, mencapai 2,14 juta barel per hari, menandai peningkatan sebesar 24% secara year on year (YoY). Rekor pengiriman minyak mentah tertinggi ini diraih oleh Kremlin, meskipun Rusia tengah menghadapi sanksi ekspor minyak dari Barat terkait krisis di Ukraina.Arab Saudi, yang sebelumnya menjadi pemasok utama minyak ke China, mengirim sekitar 86 juta metrik ton pada tahun 2023. Sementara itu, Irak, sebagai pemasok minyak terbesar ketiga ke China, mengirimkan 59 juta ton.

Pada bulan Desember saja, ekspor minyak Rusia ke China mencapai 9,5 juta ton, menunjukkan peningkatan sebesar 6,2% dibandingkan dengan pasokan pada bulan November.Sejak Uni Eropa, G7, dan sekutu memberlakukan embargo pada minyak Rusia yang diangkut melalui laut, Wilayah Moskow telah mulai mendiversifikasi pasokan energinya pada tahun 2022. Sanksi Barat, termasuk pembatasan biaya minyak Rusia, bertujuan untuk menekan pendapatan energi Rusia. Sebagai respons, produsen minyak Rusia beralih untuk mengalihkan pasokan minyak mentah Siberia Timur ke Asia dan melanjutkan transportasi minyak mentah dengan kereta api.

Bulan lalu, Wakil Awal Menteri Rusia Alexander Novak menyatakan bahwa penjualan minyak ke Uni Eropa, yang sebelumnya merupakan pangsa terbesar Rusia, turun sekitar 90%. Meskipun demikian, sebagian pejabat Barat mencatat bahwa minyak Rusia masih masuk ke pasar Uni Eropa melalui perantara dengan nilai yang tinggi.

Editor : Eriandi
Tag:
Bagikan

Berita Terkait
Terkini