JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR), bekerja sama dengan PT Hutama Karya, tengah berupaya menyelesaikan pembangunan Jalan Tol Pekanbaru - Padang, khususnya pada seksi Pekanbaru - Bangkinang - Pangkalan sepanjang 101 km. Fokus pengerjaan saat ini terutama pada ruas Bangkinang-Pangkalan (61 km) yang diharapkan dapat selesai pada bulan April 2024 mendatang.Menteri PUPR, Basuki Hadimuljono, menyatakan bahwa saat ini tahap pertama pembangunan Bangkinang-Pangkalan sepanjang 24,7 km sedang diselesaikan, dengan progres pembangunan mencapai 94,42%. Integrasi antara perkotaan Pekanbaru, perkotaan Bangkinang, dan Kecamatan XIII Koto Kampar diharapkan dapat terwujud dengan tersambungnya ruas ini. Selain itu, terdapat potensi pengembangan kawasan wisata, industri, dan perkebunan di sekitarnya.
Menteri Basuki menambahkan bahwa ruas tol ini merupakan bagian dari koridor pendukung Jalan Tol Trans Sumatera, yang menghubungkan wilayah Riau dan Sumatera Barat. Proyek Bangkinang-Pangkalan tahap pertama sepanjang 24,7 km dikerjakan oleh kontraktor PT Wijaya Karya - PT Hutama Karya dengan biaya pembangunan sekitar Rp4,83 triliun.Dengan proyek ini selesai, Jalan Tol Pekanbaru-Dumai, sebagai koridor utama Jalan Tol Trans Sumatera, akan terhubung dengan feedernya, yaitu ruas Tol Pekanbaru-Bangkinang-Pangkalan hingga Padang. Dengan konektivitas yang semakin kuat, koridor Pekanbaru - Padang diharapkan dapat mendukung pertumbuhan sektor perkebunan, pertambangan, dan sektor terkait lainnya, termasuk pengembangan kegiatan pariwisata di kawasan Candi Muara Takus dan Kelok Sembilan.
Editor : Eriandi
