Solana Mobile: Membahas Terobosan Terbaru dalam Dunia Kripto

Solana adalah salah satu mata uang kripto yang sedang naik daun saat ini. Dari sejak pertama kali terdaftar di platform jual-beli kripto pada tahun 2020, harga Solana terus melejit; dan animo terhadapnya tak jauh berbeda sebagaimana pergerakan harga Bitcoin hari ini tak henti menarik perhatian banyak orang, baik investor pemula maupun berpengalaman.Bitcoin juga bukan hanya satu-satunya mata uang kripto ternama yang sering disandingkan dengan Solana. Koin satu ini banyak dikenal oleh orang-orang dengan julukan “Ethereum killer”, yang datang dari kemiripannya dengan Ethereum, baik dari segi penggunaan smart contract yang melandasinya maupun orientasinya untuk membuat kripto dan blockchain lebih dari sekadar alat investasi dan transaksi.

Dari berbagai inovasi yang telah dilakukannya hingga saat ini, salah satu inovasi unik yang ditawarkan oleh Solana baru-baru ini adalah sebuah produk yang disebut dengan Solana Mobile. Seperti apakah bentuk produk ini dan fitur-fitur yang ditawarkannya? Berikut penjelasannya. Apa Itu Solana Mobile?

Solana Mobile adalah sistem operasi (OS) berbasis Android yang didesain untuk aplikasi-aplikasi berbasis Web3, termasuk aplikasi terdesentralisasi (dApps) berbasis Solana. Serupa sebagaimana jika pengguna Android ingin menggunakan telepon genggamnya secara maksimal perlu login ke akun Google, pengguna smartphone dengan OS Solana Mobile pun perlu memiliki aset koin Solana terlebih dahulu. Beberapa fitur lain yang dimiliki Solana Mobile salah satunya adalah Seed Vault, yang memungkinkan pengguna untuk masuk ke dompet Solana favorit mereka dan melakukan transaksi dengan aman di seluruh dApps dengan mudah.Dari penjelasan ini, bisa dikatakan bahwa untuk saat ini Solana Mobile memang lebih cocok digunakan untuk pengguna yang sudah banyak bergelut dengan ekosistem Solana, termasuk dApps berbasis Solana dan layanan-layanan decentralized finance (deFi) yang ditawarkan oleh Solana. Namun, hal ini tidak menutup kemungkinan bahwa OS Solana Mobile nantinya akan diadopsi secara luas, mengingat sifatnya yang open-source sehingga bisa mudah dikembangkan lebih lanjut oleh para mobile developers.

Uniknya, harga preorder Solana Saga Chapter 2 jauh lebih murah dibandingkan dengan Solana Saga generasi pertama; selisih harganya lebih dari 50%. Walau spesifikasinya belum dirilis, smartphone yang dibandrol di harga USD 500 ini sudah berhasil mencapai 100,000 pre-order; yakni target yang dibutuhkannya untuk mulai mengembangkan dan memproduksi Solana Saga Chapter 2. Estimasinya, produk akan mulai dikirimkan ke para pemesan pre-order di tahun 2025. Apa Keunikan Solana Saga dari Smartphone Lain?

Solana Saga memang disukai oleh pihak-pihak yang menggunakan ekosistem Solana secara intensif, terutama karena keamanan ekstra yang ditawarkannya ketika bertransaksi di blockchain Solana. Meskipun begitu, diakui banyak orang yang tidak cukup puas dengan generasi pertamanya, terutama karena sistem operasinya masih terbilang baru, sehingga masih belum mumpuni dibandingkan dengan Android OS smartphone lainnya.Keunikan lain Solana Saga terletak pada aplikasi-aplikasi yang ditawarkannya; banyak aplikasi yang tidak akan ditemukan di smartphone yang belum mengadopsi Web3. Contoh-contoh aplikasi tersebut antara lain adalah: Exchange.art, Orca, dan Dialect.

Solana Mobile adalah bukti bahwa dunia kripto terus berkembang pesat seiring dengan berjalannya waktu dan inovasi yang dipersembahkan tidak melulu datang dari pemain lama. Inovasi seperti ini menunjukkan bahwa industri ini terus berkembang dan membuka pintu bagi pengguna untuk mendapatkan akses lebih mudah dan aman ke teknologi blockchain dan aplikasi terdepan.(**)