BATUSANGKAR - Sebanyak 18 dari 25 anak sungai di tubuh Marapi yang curam, mengamuk. Di Tanah Datar, setidaknya 29 unit rumah mengalami kerusakan, satu rusak berat.Data mutakhir, dari Bupati Eka Putra, Senin (9/4) dinihari menunjukkan di Kecamatan X Koto terjadi galodo dan pengerukan sedimen masih berlanjut. Di Sungai Parik 4 rumah warga terdampak dengan 8 KK. Koto tuo, 3 rumah terdampak.
Nagari Barulak 22 rumah terdampak dan beberapa KK mengungsi. Nagari Tanjung Alam: jembatan putus di Joring Ampaleh, perbatasan dengab Jor ong Gunuang dab Koto Laweh terjadi longsor.Di Kecanatan Sungai Tarab, bencana menimpa Simpuruik, di sana jalan terban. Di Nagari Sungai Tarab sendiri, di Batu Badanciang kedai roboh tergerus air. Sementara di Tajung Emas jembatan Luwak Kawik, putus.
Atas kondisi ini dan potensi bencana susulan, masa tanggap darurat ditetapkan bupati 14 hari terhitung sejak 8 April malam.Ketika diputuskan tanggap darurat, terjadi longsor di Pasir Lawas di puluhan titik. Praktis sampai Senin malam tercatat 14 lokasi bencana di kabupaten itu.Sampai berita ini dibuat dinihari, Bupati masih berada di lapangan. Ia merasakan ketakutan warga sebab bencana bisa datang kapan saja. Ini beralasan sebab musibah seolah menguntai nagari-nagari kaki gunung. Ribuan warga ketakutan dan terus waspada.Di tengah situasi itulah Bupati Eka datang memberikan bantuan untuk mengatasi kesulitan darurat. “Sementara sifatnya, untuk malam ini," katanya.
Kepada bupati warga sempat menyatakan ketakutan mereka. (01)
Editor : Eriandi
