PANIAI - Organisasi Papua Merdeka (OPM) kembali melakukan aksi kekerasan yang mengakibatkan kematian seorang Komandan Koramil (Danramil) di Kabupaten Paniai, Papua Pegunungan pada Kamis 11 April 2024 pukul 11.25 WIT.Sebuah video viral yang beredar di media sosial telah mengejutkan banyak orang karena menunjukkan aksi penembakan terhadap seorang anggota TNI berpangkat Letnan Dua yang menjabat sebagai Danramil 1703 - 04 Aradide Paniai, di jalan Trans Enarotali.
Dalam video tersebut, terlihat enam orang pelaku yang memvideokan aksi penembakan dari atas motor, kemudian melumpuhkan korban dengan senjata laras panjang dan membacoknya.Para pelaku mengatasnamakan pimpinan Komandan Operasi TPNPB Kodap XIII Kegepa Nipauda Paniai, Mayor Osea Satu Boma, bersama pasukannya, yang bertanggung jawab atas penembakan dan pembunuhan terhadap Danramil Koramil Komopa Paniai Papua.
Kronologi kejadian menunjukkan bahwa pada Kamis 11 April 2024 pukul 11.25 WIT, mayat Danramil Aradide ditemukan di Jalan Trans Enarotali – Aradide, Kabupaten Paniai, Provinsi Papua. Korban bernama Letda Inf. Oktovianus Sogalrey Menjmenj dan menjabat sebagai Danramil 1703 - 04 Aradide.Pada Rabu 10 April 2024 sekitar pukul 16.00 WIT, korban terlihat meninggalkan rumahnya dengan motor menuju Pelabuhan Pasir untuk mengambil barang, namun tidak kembali. Pada Kamis 11 April sekitar pukul 09.00 WIT, masyarakat melaporkan adanya mayat yang ditemukan di jalan.Proses evakuasi jenazah dilakukan sekitar pukul 11.00 WIT oleh anggota Satgas Raider 527 /by/koramil 1703 - 04 Aradide dan Polsek Aradide, dan jenazah tiba di Koramil 1703 - 04 Aradide pukul 12.11 WIT.Korban mengalami luka robek akibat senjata tajam pada bagian kepala belakang. Diduga pelaku berasal dari barisan OPM Kodap XIII Kegepa Nipo Paniai pimpinan Matias Gobay, namun proses penyelidikan masih berlangsung untuk mengungkap kejadian ini dengan lebih jelas. (okz)
