Kemudian, nasabah harus tenang, tidak usah digubris tindakan dari Debt Collector nakal. Jika uang sudah masuk pindahkan uang pribadi Anda ke rekening lain. Sisanya hanya uang dari pinjol, dan jangan ada transaksi lain.
"Dengan bisa dipastikan rekening yang sudah ditransfer sama pinjol ilegal ataupun pinjol legal. Misalnya Anda dapatkan uang dari pinjol yang entah dari mana, ambil semua uang Anda lalu sisakan hanya uang dari pinjolnya saja," katanya.
Jika setelah beberapa bulan tidak ada lagi transaksi ataupun uang Anda aman silakan blokir rekening tersebut. Karena sudah pasti rekening itu jadi acuan dari para orang-orang tidak bertanggung jawab untuk mentransfer uang kepada Anda.
"Rekening Anda sudah pasti dihafal sama pinjol, ataupun DC-nya. Jadi gak usah panik, biarkan saja, Anda tetap tenang saja," katanya.
Selanjutnya, hati-hati mengisi data instal game yang ada iklan pinjol, atau download App yang mencurigakan. Tidak boleh sembarang isi data di pusat perbelanjaan.
"Pokoknya tentang data pribadi harus hati-hati karena marak berbagai macam modus penipuan. Jadi mau kita klik undangan ataupun klik apa saja yang berbau-bau minta data langsung saja uninstal aplikasinya, atau matikan HP Anda," katanya.Jika Anda merasa tidak pernah ajukan pinjaman di bank tidak perlu panik. Usahakan langsung ke Polres, OJK atau bank terkait untuk melaporkan kejadian tersebut biar nantinya ditelusuri dari mana uang ini datang.
"Kalau seandainya ini sudah ilegal langsung diminta Anda untuk blokir rekening," katanya.
Bagi yang sering return barang otomatis data Anda sudah ada di Shopee. Apalagi Shopee sering digunakan modus untuk penipuan, penagihan DC.
"Rupiah Cepat termasuk DC yang paling banyak menagih di Shopee. Jadi bagi yang return barang pastikan return itu langsung dari tokonya. Kalau ada hal-hal yang mencurigakan jangan lanjutkan retunnya," katanya.
Editor : RC 014Sumber : YouTube Desi Sutriani