Gawat! Benarkah Galbay Pinjol Akulaku, Shopee, Kredivo Dua Bulan Proses Jalur Hukum

×

Gawat! Benarkah Galbay Pinjol Akulaku, Shopee, Kredivo Dua Bulan Proses Jalur Hukum

Bagikan berita
Ilustrasi
Ilustrasi

Narator menyebutkan, jika tidak dilengkapi dengan sertifikat profesi penagihan di bidang penagihan yang dikeluarkan oleh lembaga-lembaga resmi di bawah naungan OJK berati itu DC bodong.

"Anda Gestun juga gak ada hubungannya, Anda mau ambil uang, atau mau beli barang, kembali ke diri Anda gitu loh. Jadi enggak usah didengarin DC. Anda bukan lari dari tanggung jawab tapi real fakta duit tidak," katanya.

Maka dari itu, narator menyarankan, nasabah untuk cek kelengkapan Debt Collector. Apakah sudah lengkap, atau belum.

"Jika mereka sudah lengkap tapi berupaya melakukan pengancaman didatangi sama polisi sampai di penjara Anda rekam saja. Itu tidak boleh dilakukan karena orang-orang telat bayar tidak mampu bayar, bukan tidak mau bayar," katanya.

Narator menjelaskan, setiap perusahaan sudah mempunyai tingkat, dan cara mereka sendiri untuk mengatasi nasabah yang gagal bayar. Contoh, Anda yang tidak mampu bayar biasanya diarahkan ke BI Checking.

"Anda dimasukkan ke dalam fintech Data Center, skor kredit Anda menurun. Itu salah satu risiko yang harus Anda hadapi," katanya.

Jikapun pihak perusahaan ingin memproses Anda ke wan prestasi persilakan saja karena utang pinjol hanya secara perdata. Tidak ada hubungannya dengan pidana. Kecuali Anda memalsukan data-data, atau dokumen-dokumen.

Pertanyaan selanjutnya, "Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh Bang saya minta solusinya dong. Jadi saya bulan ini di tanggal 25 ini tagihan di SPayLater dan SPinjam dan ditanggal 26-nya ada tagihan juga di Julo Bang. Kebetulan banget saya bulan ini belum ada dana buat bayarnya Bang bagaimana solusinya Bang, saya takut diteror terus apalagi kalau sampai DC-nya datang Bang. Mohon arahannya Bang terima kasih".

Merespons itu, narator menyarankan, jika Anda takut diteror melalui telepon sebaiknya Anda putus komunikasinya, tutup telepon. Itu poinnya.

"Kalau memang tutup dengan teroran tutup dulu komunikasinya. Kalau mereka berkunjung ke rumah tidak ada masalah. Silakan, justru itu lebih baik daripada kita dicaci maki, dihina, dan kita tidak tahu ini dari aplikasi mana," katanya.

Editor : RC 014
Sumber : YouTube Medy Brawny Official
Bagikan

Berita Terkait
Terkini