PEKANBARU - Mualaf Center Riau kembali memfasilitasi mualaf bersyahadat dan berikrar masuk islam di Masjid Agung An-Nur Riau di Pekanbaru,Jumat (19/4/2024).
Para Mualaf itu adalah Very Hasiholan Siregar pria berusia 53 tahun, Frengky Nababan pria berusia 34, Ros Iman Zega perempuan berusia 30 tahun dan Dionisius Ahazia Pane seorang anak laki-laki berusia 11 tahun.
Proses pengislaman para mualaf itu dipimpin Ustaz Ir. H. Rubianto dan disaksikan seratusan jamaah masjid usai shalat jumat.
Sebelum mengucap syahadat dan ikrar itu, para mualaf mengaku tidak ada yang memaksa atau menjanjikan sesuatu. Mereka masuk islam atas kemauannya sendiri.
"Apakah ada yang memaksa atau menjanjikan sesuatu jika masuk islam," tanya ustaz Rubianto.
"Tidak Pak," jawab para mualaf secara bersamaan.
Usai mendengar jawaban itu, Ustaz Rubianto berpesan kepada para mualaf agar rajin belajar dan istiqamah dalam islam dan jangan pernah tinggalkan shalat 5 waktu."Selanjutnya, meski sudah memeluk islam, kita masih wajib mentaati kedua orang tua kecuali disuruh untuk mensekutukan Allah," pesannya.
Tak hanya itu saja, bagi mualaf yang ingin belajar, Mualaf Center Riau selalu membuka kelas setiap hari Sabtu dan Minggu.
Ustaz Rubianto kemudian membimbing para mualaf bersyahadat dan berikrar. Semua mualaf sukses melafalkan syahadat dan resmi memeluk islam.
Editor : Rahmat