PADANG - Sumatera Barat (Sumbar) bersama 14 kabupaten dan kotanya berhasil mendapatkan alokasi dana alokasi Inpres Jalan Daerah (IJD) tahun 2024 sebesar Rp478,6 miliar dari Kementerian PUPR. Dana ini akan digunakan untuk memperbaiki jalan-jalan di Sumbar.
Kepala Bappeda Sumbar Medi Iswandi mengungkapkan bahwa kunci keberhasilan Sumbar mendapatkan dana IJD ini adalah keseriusan dan komitmen yang kuat dari pemerintah daerah dalam mempersiapkan usulan proyek.
"Banyak hal yang mesti disiapkan daerah untuk memperoleh dana IJD ini, tidak bisa hanya bermodalkan kedekatan semata. Perlu keseriusan dan komitmen yang kuat dari Kepala Daerahnya," kata Medi di Padang, baru-baru ini.
Ia menjelaskan bahwa proses pengusulan IJD tidak instan, melainkan melalui tahapan panjang dan mekanisme resmi yang harus dilalui.
Dimulai dari penyusunan usulan proyek oleh pemerintah kabupaten dan kota, kemudian diajukan melalui Pemprov Sumbar. Usulan tersebut kemudian dievaluasi secara ketat oleh Kementerian PUPR.
"Proses evaluasi ini melibatkan penilaian teknis, finansial, dan kebijakan. Dan hanya daerah yang benar-benar serius dan berkomitmen yang akan mendapatkan dana IJD ini," jelas Medi.Selain itu, Medi juga mengungkapkan bahwa keseriusan Gubernur Sumbar dalam memacu laju pembangunan di Sumbar, termasuk kelanjutan pembangunan jalan tol Padang-Pekanbaru, seksi Sicincin-Bukittinggi-Payakumbuh, turut berkontribusi dalam mendapatkan dana IJD ini.
"Gubernur sudah menyampaikan kembali usulan kepada Menteri Pekerjaan Umum melalui surat tanggal 24 januari 2024 dan Wakil Gubernur (Wagub) Audy Joinaldy juga telah menemui Dirjen Bina Marga dan Direktur Jalan Bebas Hambatan kementeri PUPR," kata Medi.
Perolehan dana IJD ini merupakan kabar gembira bagi masyarakat Sumbar. Diharapkan dana ini dapat digunakan secara maksimal untuk memperbaiki kondisi jalan di Sumbar, sehingga berdampak positif pada perekonomian dan kesejahteraan masyarakat. (r)
Editor : Eriandi
