JAKARTA -Gempa berkekuatan M6,2 yang mengguncang Kabupaten Garut pada Sabtu malam telah menimbulkan dampak signifikan di sejumlah wilayah sekitarnya. Meskipun tidak berpotensi tsunami, gempa ini telah merusak sejumlah bangunan dan mengakibatkan sejumlah orang luka-luka.
Menurut laporan dari Pusat Pengendalian dan Operasi (Pusadalops) BNPB, gempa tersebut telah merusak sekitar 27 rumah dengan berbagai tingkat kerusakan. Wilayah yang terdampak meliputi Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Sukabumi, dan beberapa daerah lainnya.
Hingga saat ini, tercatat sebanyak empat orang mengalami luka-luka akibat gempa ini. Data juga mencatat adanya 27 Kepala Keluarga (KK) terdampak, dengan mayoritas di Kabupaten Garut, Kabupaten Tasikmalaya, dan Kota Tasikmalaya.
Kerusakan rumah akibat gempa ini juga cukup signifikan, dengan 4 unit rumah rusak berat, 11 unit rumah rusak ringan, dan beberapa rumah terdampak di berbagai wilayah terdampak. Selain itu, bangunan fasilitas publik seperti tempat ibadah, sekolah, dan sarana kesehatan juga mengalami kerusakan.Untuk mengatasi situasi darurat, BPBD kabupaten, kota, dan provinsi Jawa Barat telah melakukan upaya penanganan sejak dini. Tim Reaksi Cepat BPBD terus melakukan pendataan dan monitoring, sementara BPBD Kabupaten Sumedang telah mendirikan tenda pengungsian untuk mengantisipasi gempa susulan.
Pemerintah dan tim penanganan bencana terus bekerja keras untuk memberikan bantuan dan dukungan kepada masyarakat terdampak serta melakukan evaluasi untuk langkah-langkah penanggulangan selanjutnya. Semoga situasi segera pulih dan masyarakat dapat mendapatkan bantuan yang mereka butuhkan. (mat)
Editor : Eriandi
