Di lini depan, Marselino Ferdinan dan Witan Sulaiman akan menjadi penyerang pendukung untuk membantu Ramadhan Sananta atau Hokky Caraka sebagai target man.
Timnas Uzbekistan U-23 mengalahkan juara bertahan Arab Saudi dengan skor 2-0. Uzbekistan merupakan tim berpengalaman di Piala Asia U-23, karena sudah berpartisipasi sebanyak enam kali. Selain itu, Uzbekistan telah menjadi juara Piala Asia U-23 pada edisi 2018.
Lalu, bagaimana dengan Uzbekistan yang dibesut pelatih Timur Kapadze? Mereka tentu ingin mengincar final ketiga dalam empat edisi terakhir.
Setelah absen di semifinal dua edisi awal, kini telah mencapai babak ini secara beruntun selama empat turnamen. Rekor bagus Serigala Putih -julukan Uzbekistan- menjadi tim dengan produktivitas gol terbanyak dengan 12 gol serta belum pernah kebobolan dalam empat pertandingan.
"Kami menyaksikan Indonesia melawan Republik Korea. Mereka menunjukkan bahwa mereka mampu tampil melawan tim-tim besar. Mulai sekarang dan seterusnya, kami akan mulai menganalisis dan mempersiapkannya,” kata Kapadze usai pertandingan melawan Arab Saudi dikutip dari berbagai sumber.Timur Kapadze bisa jadi pakai formasi 4-2-3-1. Dengan menempatkan Husain Norchaev seorang diri di lini depan namun trio Abbosbek Fayzullayev, Jasurbek Jaloliddinov, dan Ruslanbek Jiyanov di lini tengah bisa berperan besar mengobrak-abrik lini belakang Garuda Muda yang dikoordinir oleh il-capitano Rizky Ridho.
Kesimpulannya, sudah saatnya Garuda Muda terbang tinggi untuk bersiap menusuk Serigala Putih nanti malam. (dede)
Editor : Eriandi