JAKARTA - Shin Tae-yong mengapresiasi usaha yang dilakukan oleh timnya, meskipun mereka kalah 1-2 dari Irak dalam pertandingan perebutan tempat ketiga Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar.
Garuda Muda awalnya unggul melalui gol Ivar Jenner pada menit ke-19, sebelum Zaid Tahseen Hantoosh menyamakan kedudukan untuk Irak pada menit ke-27. Irak kemudian memastikan kemenangan dengan gol Ali Jasim pada menit ke-96 babak perpanjangan waktu.
"Selamat kepada Irak atas lolosnya ke Olimpiade. Sangat disayangkan kami kalah, tetapi kami telah melakukan yang terbaik. Saya pikir Irak bermain bagus di babak kedua," kata Shin Tae-yong.
Pelatih asal Korea Selatan itu juga mengakui bahwa ada perbedaan kualitas di antara pemainnya, yang menjadi tantangan karena hampir selalu harus memainkan 11 pemain yang sama dalam hampir setiap pertandingan.
"Ada perbedaan tingkat performa; hampir setiap pertandingan, kecuali 1-2 pemain kami harus memainkan 11 pemain yang sama. Mungkin itulah sebabnya kami mengalami kesulitan," tambah Shin Tae-yong.
Shin Tae-yong menyebut bahwa untuk beberapa hari ke depan, dia berencana memberikan istirahat kepada para pemainnya tanpa menyentuh bola, fokus pada pemulihan fisik dan kesehatan mental mereka."Tentu saja, para pemain sangat lelah dan kelelahan. Saya pikir selama 2-3 hari ke depan, kami harus fokus pada pemulihan tanpa menyentuh bola. Setelah itu, kami akan memiliki 3-4 hari untuk taktik dan analisis pertandingan lawan. Saya akan melakukan yang terbaik untuk memanfaatkan kesempatan terakhir ini untuk lolos ke Olimpiade. Saya berharap empat tim Asia dapat bertanding di Olimpiade," ungkap Shin Tae-yong.
Meskipun kalah dari Irak, Marselino Ferdinan dan rekan-rekannya masih memiliki peluang untuk mendapatkan tiket Olimpiade Paris 2024 melalui jalur play-off. Indonesia akan menghadapi tim peringkat keempat Piala Afrika U-23 2023, Guinea, pada 9 Mei mendatang di Prancis. (mat)
Editor : Eriandi
