Ganefri Pimpin 16 Rektor PTN ke Kawasan Industri Morowali

×

Ganefri Pimpin 16 Rektor PTN ke Kawasan Industri Morowali

Bagikan berita
Prof Ganefri bersama 16 rektor saat mengunjungi kawasan industri Morawali.
Prof Ganefri bersama 16 rektor saat mengunjungi kawasan industri Morawali.

JAKARTA - Sebanyak 16 rektor Perguruan Tinggi Negeri (PTN) yang tergabung dalam Majelis Rektor Perguruan Tinggi Negeri Indonesia (MRPTNI), berkunjung ke Kawasan Industri Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah, Jumat (03/05/2024).

Rombongan dipimpin oleh Rektor UNP Prof Ganefri. Dalam kunjungannya, rombongan rektor itu melakukan penjajakan kerja sama strategis perguruan tinggi dengan industri berskala besar di Indonesia. Kawasan IMIP sendiri telah mempekerjakan lebih dari 81.000 pekerja langsung, dan membutuhkan beberapa puluh ribu lagi di masa yang akan datang. Dari jumlah pekerja itu, 88 persen adalah anak Indonesia.

HR Director PT IMIP, Achmanto Mendatu, mengatakan, kunjungan MRPTNI merupakan bagian dari kerja sama dengan dunia pendidikan di Indonesia. Khususnya dengan PTN dalam berbagai bidang, baik dalam perekrutan alumni, pemberian beasiswa dalam dan ke luar negeri, pemagangan mahasiswa dan dosen, penyediaan dosen industri, kuliah umum industri di kampus-kampus, dan sebagainya.

“Sinergi antara dunia usaha dan perguruan tinggi bisa menjadi kunci utama guna mendorong peningkatan inovasi dan kualitas SDM, sebagai upaya memperkuat daya saing di dunia internasional. Kerja sama ini diharapkan membantu peningkatan kualitas SDM Indonesia di sektor hilirisasi mineral dan logam, sebagai bagian dari mewujudkan visi Indonesia Emas 2045,” jelas Achmanto Mendatu.

Saat ini, PT QMB New Energy Materials, yang merupakan salah satu Tenant di Kawasan IMIP, membuka Program Beasiswa S2 ke luar negeri, dalam bidang Metalurgi dan Sains Material. Bekerja sama dengan Central South University (CSU), penerima beasiswa belajar selama 3 (tiga) tahun di China, yang didanai bersama antara GEM Co., Ltd (pemegang saham mayoritas PT QMB New Energy Materials), Kemenko Marves RI, LPDP, dan Central South University.

Di hadapan para rektor, Profesor Xu Kaihua, founder of GEM Co.,Ltd (Direktur Utama PT QMB New Energy Materials), menjelaskan Program beasiswa kerja sama CSU ini telah memasuki angkatan keempat. Fokus jurusan yang akan didanai adalah Jurusan Teknik Metalurgi, Teknik transportasi (railway), dan Perdagangan Internasional (industri logam dan non-logam). Meski begitu, beberapa jurusan yang masih relevan misalnya teknik pertambangan, kimia, dan material, masih bisa tercover dalam program tersebut.

“Satu tahun pendanaan beasiswa dilakukan LPDP, satu tahun oleh CSU, dan satu tahun oleh PT QMB. Hanya saja, seperti dalam beberapa kasus sebelumnya, dimana kuota yang diberikan oleh LPDP masih belum memadai, sehingga kita isi dengan kuota full pendanaan dari PT QMB. Pada beberapa kasus juga, karena kuota penerima bantuan yang diajukan oleh LPDP masing kurang, maka kita isi dengan karyawan,” jelas Profesor Xu Kaihua.

Untuk memenuhi quota beasiswa, lanjutnya lagi, PT QMB New Energy Materials meminta bantuan kepada MRPTNI dalam mempromosikan dan dapat juga dalam menjaring kandidat penerima program beasiswa S2 tersebut. Sebagai tindak lanjut dari tawaran kerja sama itu, rombongan rektor ini kemudian melakukan kunjungan ke Kawasan IMIP. Tujuannya, agar mereka dapat melihat secara langsung proses hilirisasi yang dilakukan di Kawasan IMIP, khususnya di PT QMB.

“Jadi pertemuan kali ini merupakan inisiatif kedua belah pihak yang memiliki misi dan kepedulian yang sama bagi pembangunan dan kesejahteraan kedua bangsa,” lanjut Profesor Xu Kaihua.

Di tempat terpisah, Ketua MRPTNI, Profesor Drs H Ganefri MPd PhD mengatakan, rencana kerja sama program beasiswa pendidikan ini merupakan program yang baik dan strategis. Olehnya itu, kata dia, hal tersebut perlu segera untuk direalisasikan. Apalagi, lanjutnya lagi, ini menjadi sebuah peluang yang sangat baik untuk meningkatkan kualitas PTN yang sejalan dengan program Merdeka Belajar.

Editor : Bambang Sulistyo
Bagikan

Berita Terkait
Terkini