PADANG - Prof. Ganefri, PhD., memenuhi komitmennya untuk tidak mendaftar hanya di satu partai saja. Usai mendaftar dan menyerahkan berkas pendaftaran di Partai NasDem, Minggu (5/5/2024) sore, dia langsung pula menuju DPD Partai Demokrat di Jalan A. Yani, Padang.
Di sana, dia disambut hangat Bendahara DPD Partai Demokrat Sumbar, Darman Sahladi dan para pengurus lainnya. Darman mengapresiasi keberanian Prof Ganefri, PhD., yang mendaftar di banyak partai. Itu dalam pandangannya sebagai bentuk keseriusan dan komitmen untuk menjadi orang nomor satu di Sumatra Barat. "Langkah Prof Ganefri mendaftar dibanyak partai politik, bentuk keseriusan. Insya Allah jadi Gubernur Sumbar," doanya yang diamini seluruh hadirin.
Darman memaparkan beberapa hal terkait dengan pendaftaran bakal calon kepala daerah di DPD Partai Demokrat. "Selain proses administrasi, nanti juga akan ada survei terkait masalah elektoral. Ini perlu energi dan kompromi politik, karena kursi Demokrat (di DPRD Sumbar-Red) tidak sampai 22 persen atau 13 kursi. Demokrat hanya 8 kursi, masih perlu rekan koalisi," sebutnya.
Prof Ganefri dalam kesempatan itu kembali menekankan komitmennya untuk membangun Sumbar menjadi lebih baik lagi ke depannya. Soal, dirinya mendaftar sebagai bakal calon kebanyak partai, karena memang dirinya bukan politisi, melainkan akademisi yang punya perhatian besar terhadap provinsi berfalsafah adat basandi syarak, syarak basandi kitabullah itu. Intinya, dia merangkul semua partai politik untuk secara bersama memajukan daerah ini.
"Pemimpin yang baik adalah yang bisa mengoptimalkan dan memberdayakan semua kekuatan di Sumbar maupun jaringan yang dibangun pemerintah daerah," katanya.
Prof Ganefri mengaku, sudah berkomunikasi dengan banyak pimpinan partai politik di daerah ini. Dia berharap, bisa bersama bahu membahu melakukan perubahan bagi Sumatra Barat. "Jika masih mementingkan golongan dan kelompok, maka akan sulit membangun Sumbar," tegasnya.Dia berterimakasih pada pengurus Partai Demokrat yang sudah menyambut dan menerima dirinya dan rombongan. "Demokrat adalah partai harapan rakyat, partai yang pernah berkuasa di Indonesia. Dua periode kepemimpinan Bapak SBY (Susilo Bambang Yudhoyono-Red), telah banyak membuat terobosan. Hari ini, kami sampaikan ke masyarakat, kami siap mewakafkan diri untuk memimpin Sumatra Barat sebagai gubernur," ujarnya.
Kunci membangun Sumbar selain kebersamaan menurutnya adalah komunikasi dan jaringan atau networking. Dia yakin bisa melakukan itu semua.
Sementara itu Panitia Pelaksana Penjaringan Bakal Calon Kepala Daerah DPD Partai Demokrat Sumbar, Roni merinci, partai berlambang mercy itu sudah merancang penjaringan sesuai dengan peraturan KPU tentang Pemilu. Sedangkan, jadwal penjaringan disesuaikan dengan arahan dewan pimpinan pusat. "Pendaftaran sudah berlangsung sejak 22 April dan akan berakhir pada 6 Mei 2024," katanya.
Setelah pendaftaran akan ada proses verifikasi administrasi yang diselaraskan dengan peraturan KPU. "Mekanisme selanjutnya, survei sesuai standar DPP," terangnya. (Yuni)
Editor : Eriandi
