Sawahlunto- Dinas Sosial Sawahlunto buka dapur umum bagi warga terkena longsor dan banjir di Kecamatan Silungkang. Sementara itu, Kementerian Sosial bantu Rp160,8 juta.
"Bantuan Kementerian Sosial senilai Rp160,8 juta berupa barang keperluan, seperti kasur, selimut dan lainnya," kata Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Masyarakat, Desa, Perlindungan Perempuan dan Anak Sawahlunto, Efriyanto kepada Singgalang, Rabu (8/5).
Dikatakannya, pasca bencana terjadi, Pemko Sawahlunto melalui Dinas Sosial membuka dapur umum memenuhi persediaan makan para warga korban yang rumahnya terkena longsor dan banjir.
Lebih jauh dikatakan Kepala Dinas Sosial, warga yang rumah rusak berat saat ini tinggal di tempat saudara dan kerabat. Warga yang masih bisa menempati rumahnya dan memasak sendiri dibantu bahan kebutuhan pokok berupa beras, minyak goreng, mie instan dan sejumlah lainnya.Menurut Kepala Pelaksana BPBD Sawahlunto, Dedi Ardona, 129 rumah terkena longsor dan banjir di Kecamatan Silungkang. Sebanyak 33 rumah rusak berat dan 36 rumah rusak sedang, lainnya rusak ringan.
"Saat ini, kita di Pemko Sawahlunto tengah memberlakukan tanggap darurat bencana longsor dan banjir hingga 18 Mei mendatang," ujar Dedi.
Bencana longsor dan banjir terjadi Jumat (3/5) malam. Bencana longsor dan banjir menimpa 5 desa di Kecamatan Silungkang. Desa itu, Silungkang Oso, Silungkang Duo, Silungkang Tigo, Muarokalaban dan Taratak Boncah.(cong)
Editor : Eriandi