SAWAHLUNTO - PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan (UBP) Ombilin, Sijantang bantu menanggulangi bencana banjir dan longsor di Desa Salak, Kecamatan Talawi, Sawahlunto yang terjadi Selasa (7/5) sore.
"Kami merespon cepat atas musibah banjir dan longsor yang terjadi di Desa Salak, dan mengerahkan alat berat mengatasi musibah serta memberi bantuan kepada warga yang terdampak," kata Asisten Manajer Keuangan dan Administrasi (Asmen KSA) UBP Ombilin, Elfita Burnama, Sabtu (11/5).
Dikatakannya, tim reaksi cepat pun dibentuk dan melakukan asesmen lapangan untuk mengambil langkah yang akan diperbuat. Endapan tanah yang menghambat lancarnya air di Batang Sitatang yang mengakibatkan banjir pun dikeruk.
Lebih jauh dikatakan Asmen UBP Ombilin, warga yang terkena dampak banjir dibantu berupa kebutuhan bahan pokok. "Bantuan itu pun sudah kita serahkan melalui pemerintahan desa," ujar Elfita.Kepala Desa Salak, Jeri Rizal mengapresiasi tanggap bencana dari UBP Ombilin. "Kami sangat apresiasi atas respon dan kepedulian PLN UBP Ombilin yang membantu memulihkan aliran Batang Sitatang dan membantu warga yang terkena dampak banjir karena meluapnya Batang Sitatang," tutur Kades Jeri.
PT Guguak Tinggi Coal (GTC) perusahaan lokal yang melakukan pengerukan Batang Sitatang juga telah membantu memulihkan aliran air yang bermuara di Batang Ombilin. PT GTC adalah perusahaan yang bergerak dalam pengelolaan abu sisa pembakaran batubara PLN Indonesia Power Unit Bisnis Pembangkitan Ombilin, Sijantang, sesuai Surat Keputusan 197/MenLHK/Setjen/PLB.3/3/2019.(cng)
Editor : Eriandi