JAKARTA - Dekan FISIP Universitas Diponegoro Teguh Yuwono mengatakan kemunculan Raffi Ahmad yang diisukan maju bersama Bupati Kendal Dico Ganinduto sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur merupakan fenomena baru di Pilkada Jawa Tengah.
"Apa yang sekarang muncul dengan Raffi Ahmad dan Dico itu merupakan fenomena baru di dalam kompetisi Pemilihan Gubernur (Pilgub) di Jawa Tengah," kata Teguh saat dihubungi ANTARA dari Jakarta.
Sebab, selama ini tokoh muda hingga kalangan artis melakukan pencalonan di Jawa Tengah sebagai anggota dewan, baik itu untuk DPRD maupun DPR RI.
Ia tak mungkiri apabila dilihat dari aspek kekuatan politik, Sultan Andara itu tidak memiliki basis dan kekuatan partai politik. Namun, Raffi memiliki basis kekuatan popularitas, keartisan dan performa.
"Saya kira ini akan menjadi menarik, peta di Jawa Tengah," ujarnya.Selain itu, adanya tokoh-tokoh lama yang dominan juga sudah cukup lama memeriahkan peta perpolitikan di Jawa Tengah dan berpotensi untuk maju ke dalam Pilkada Serentak 2024.
Mereka adalah Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Tengah Bambang Pacul, mantan Wali Kota Semarang Hendrar Prihadi, Ketua DPW PKB Jawa Tengah Muhammad Yusuf Chudlori atau Gus Yusuf, hingga Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Tengah Sudaryono.
Sebelumnya, Rabu (8/5), nama Raffi Ahmad muncul dalam radar pencalonan di Pilkada Jawa Tengah 2024 oleh Partai Golkar.
Editor : Eriandi