PADANG - Jalan provinsi yang menghubungkan Kota Padang, Sumatera Barat menuju Kota Bukittinggi tepatnya di Jorong Limo Badak, Nagari atau Desa Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam tertimbun tanah longsor akibat curah hujan tinggi, Sabtu (11/5) sekitar pukul 19.10 WIB.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Budi Perwira Negara, di Lubuk Basung pada Sabtu mengatakan bahwa material tanah longsor menutupi akses jalan provinsi sepanjang 12 meter dengan ketinggian mencapai 3-4 meter.
"Jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat karena masih tertimbun tanah longsor," katanya.
Ia menjelaskan bahwa BPBD Agam telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari untuk pendataan. Setelah itu, mereka berkoordinasi dengan Balai Jalan Wilayah Bukittinggi untuk membersihkan material tanah longsor."Kita telah melakukan koordinasi dengan Balai Jalan untuk menurunkan alat berat dalam membersihkan material tanah longsor," katanya.
Budi mengakui bahwa tanah longsor yang menimbun jalan provinsi itu akibat curah hujan cukup tinggi yang melanda Agam semenjak Sabtu sore.
BPBD Agam masih mendata bencana alam dampak dari curah hujan cukup tinggi di beberapa kecamatan. Namun, ia mengimbau warga dan pengendara untuk meningkatkan kewaspadaan saat melewati daerah rawan tanah longsor dan banjir.
"Ini harus dilakukan agar tidak menjadi korban saat melewati daerah rawan bencana," katanya. (ant)
Editor : Eriandi