Malalak- Longsoran material yang menutupi badan Jalan Padang - Bukittinggi via Malalak, tepatnya di Jorong Limo Badak, Nagari atau Desa Malalak Timur, Kecamatan Malalak, Kabupaten Agam, Sumatra Barat sejak Sabtu (11/5/2024) masih terus dibersihkan. Hingga pukul 10.25 WIB Minggu (12/5/2024), petugas dengan memakai alat berat masih berjibaku membersihkan tanah dan batuan yang menutupi jalan. "Alat berat masih bekerja membersihkan material," kata salah seorang warga di grup whats app Malalak Membangun. Dia juga melengkapi informasinya dengan sebuah video. Bencana telah melanda sebagian besar wilayah Sumatra Barat akibat hujan yang turun sangat deras pada akhir pekan kemarin. Termasuk di Kabupaten Agam. Bahkan, menyebabkan dua ruas jalan menuju Bukittinggi, yakni via Padang Panjang dan Malalak tertutup akibat bencana itu. Di Malalak, jalan diyakini bisa segera dilewati bila material longsor telah tuntas disingkirkan. Namun, via Padang Panjang ditutup total, karena jalan amblas dikikis sungai yang mengamuk. Jalan utama yang sejak lama jadi urat nadi tersebut putus total. Seperti diberitakan sebelumnya, jalan provinsi yang menghubungkan Kota Padang, Sumatera Barat menuju Kota Bukittinggi via Malalak tertimbun tanah longsor akibat curah hujan tinggi, Sabtu (11/5) sekitar pukul 19.10 WIB. Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Agam, Budi Perwira Negara, di Lubuk Basung pada Sabtu mengatakan bahwa material tanah longsor menutupi akses jalan provinsi sepanjang 12 meter dengan ketinggian mencapai 3-4 meter. "Jalan tidak bisa dilewati kendaraan roda dua maupun roda empat karena masih tertimbun tanah longsor," katanya. Ia menjelaskan, BPBD Agam telah melakukan koordinasi dengan pemerintah kecamatan dan nagari untuk pendataan. Setelah itu, mereka berkoordinasi dengan Balai Jalan Wilayah Bukittinggi untuk membersihkan material tanah longsor. (YC)
Editor :
yuni
