AGAM - Pascabanjir bandang dan lahar dingin melanda Nagari Bukik Batabuah Kecamatan Canduang, Agam , Sabtu malam (11/5/2024) sekitar pukul 21.00 WIB sedikitnya ratusan hektar lahan masyarakat tertimbun sedimen material banjir lahar dingin diserta batu dan kayu besar.
Kepala Dinas Komunikasi dan Informasi (Kominfo) Kabupaten Agam, Syatria ketika dikonfirmasi Singgalang di Posko utama berlokasi di SD Negeri 08 Kubang Duo Koto Panjang Bukik Batabuah menjelaskan, hamparan sawah dilanda banjir lahar dingin diperkirakan ratusan hektar, karena petugas dari Dinas Pertanian Agam sedang melakukan pendataan di lapangan.
“Untuk datapastinya kita tunggu data jumlah lahan sawah yang terdampak akibat banjir bandang, karena hamparan sawah yang tertimbun material banjir berupa batu dan kayu itu cukup luas,” terang Syatria.
Kondisi hamparan sawah yang tertimbun material banjir bandang tersebut sebahagian ada yang sudah panen, ada juga baru bercocok tanam dan akan panen, artinya tanaman padi berpariasi tumbuhnya.Selain lahan sawah tertimbun material banjir bandang, terang Agus Nardi Tengku anggota Kelompok Siaga Bencana (KSB) Nagari Bukik Batabuah juga terdapat sejumlah kolam kolam ikan milik masyarakat tertimbun material sedimen banjir bandang.
Dampak dari pasca Banjir bandang lahar dingin masyarakat mengalami kerugian cukup besar disamping lahan pertanian dan kolam ikan juga bangunan rumah serta tempat beruaha seperti kedai (warung) dipinggir ruas jalan Simpang Bukik- Lasi hancur rata dengan tanah, tukuk Zulhendri petugas TKS Canduang menambahkan. (Kas)
Editor : yoserizal